RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia dalam beberapa hari terakhir ini diketahui telah diguncang tindak terorisme yang dilakukan beberapa kelompok tertentu untuk menebar ketakutan kepada Masyarakat Indonesia.
Hal ini kemudian banyak membuat publik dan juga para pejabat publik memberikan beragam komentarnya terkait masifnya aksi terorisme tersebut.
Salah satu tokoh yang ikut dalam pembahasan mengenai aksi terorisme tersebut adalah Hidayat Nur Wahid, yang kini menduduki jabatan Wakil Ketua MPR.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Ada Pihak Ngotot Agar 3 Periode, Hidayat Nur Wahid Tantang Jokowi Buktikan Kejujuran
Dirinya diketahui telah mengutip sebuah unggahan video di Twitter tentang wawancara Almarhum Gus Dur yang pernah menyebut jika aksi terorisme yang ada di Indonesia bisa saja dilakukan oleh aparat pemerintahan sendiri.
Dalam video tersebut, HNW sapaan akrabnya, juga menandai pemerhati politik yang juga seorang Ra'is Syuriah, pengurus cabang istimewa NU di Australia dan Selandia Baru, Nadirsyah Hosen.
Hidayat Nur Wahid diketahui mempertanyakan keabsahan video tersebut diproduksi dan dilakukan oleh Gus Dur.
Baca Juga: Manfaat Wirid atau Dzikir Al-Fatihah 100 Kali, Gus Dur Pernah Mengajarkan
Baca Juga: Berkat Aksi Heroik Satpam Hadang Pelaku Bom Makassar, Kapolri Tawari Sang Anak Jadi Polisi
Baca Juga: Banyak Aksi Teror Terjadi, Jubir FPI Sebut Video Ledakan Bom Makassar Ada yang Memproduksi
“Gus @na_dirs benarkah ini dari Gus Dur? Bagaimana sebenarnya? Dari Australia mungkin bisa meneropong lebih jernih. Nuwun,” tulis Hidayat Nur Wahid, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun twitter @hnurwahid pada Kamis, 1 Maret 2021.
Sementara itu, dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah oleh akun @AidulFA tersebut, Almarhum Gus Dur diketahui menyampaikan beberapa hal yang mengagetkan.
Diucapkan dalam Bahasa Inggris, Gus Dur sempat mengatakan jika siapa yang tahu mengenahi adanya aksi teroris di Indonesia.
Menurt dirinya, aksi tersebut memiliki seorang dalang dan bisa jadi datang dari anggota aparat kepolisian.
“Siapa yang tahu bahwa semua ini (aksi terror) ada dalangnya. Bisa jadi pelakunya justru dari aparat kami sendiri,” ujar Gus Dur dalam sebuah wawancara. Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun twitter @AidulFA pada Kamis, 1 Maret 2021.
Gus Dur kemudian juga menjelaskan jika tidak ada bukti yang menjelaskan jika aksi-aksi teror tersebut dilakukan oleh jamaah atau kelompok islam tertentu.
Menurut penuturannya, bukti paling nyata yang dimiliki saat itu justru adalah adanya kemiripan jenis bom yang dipakai oleh para teroris dengan milik Polisi.
“Bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan Polisi,” jelas Gus Dur.
Belakangan ini setelah munculnya beberapa aksi terror yang terjadi di Indonesia, beberapa pihak menganggap jika kejadian-kejadian tersebut merupakan sesuatu yang direncanakan.
Salah satu pihak yang mengatakan hal tersebut adalah Juru Bicara FPI, Munarman, yang menyebutkan jika ledakan bom bunuh diri di Makassar adalah sesuatu yang diproduksi lantaran terdapat sebuah rekaman video yang seolah-olah digarap dengan baik. ***