Yasonna Laoly Ungkap Pernah Dihubungi Kubu Moeldoko Setelah KLB, Minta Permohonan Pengesahan

3 April 2021, 19:25 WIB
Menkumham, Yasonna Laoly akui dongkol kepada Partai Demokrat kubu AHY. /Tangkapan layar YouTube Karni Ilyas Club.

RINGTIMES BANYUWANGI - Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly, untuk pertama kalinya buka suara setelah dirinya memutuskan polemik dualisme Partai Demokrat selesai.

Polemik Partai Demokrat yang juga menyeret nama KSP, Moeldoko sebagai ketua umum versi KLB Sibolangit Deli Serdang tersebut akhirnya menolak hasil dar KLB, sehingga membuat AHY tetap sah menjadi Ketum Partai Demokrat.

Yasonna Loly dalam sebuah interview dengan Karni Ilyas menyebutkan jika selepas KLB di Sibolangit selesai dihelat, Kubu Moeldoko langsung mengirimkan surat permohonan pengesahan ke Kemenkumham.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Kubu AHY Sentil Pendukung Moeldoko, Sebut ada 2 Biang Kerok yang Bikin Goyah

Setelah itu, dirinya mengaku langsung meminta para stafnya untuk cepat memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen yang diajukan oleh kubu Moeldoko.

"Kita temukan kekurangan yang harusnya dilengkapi, misalnya mandat, jumlah DPD-nya, kan menurut AD/ART 2/3 DPD, jadi ada 33 DPD. Kemudian DPC harus ada 1/2, sekitar 274 DPC, itu yang harus hadir, di samping majelis tinggi," kata Yasonna Laoly, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Karni Ilyas Club pada Sabtu, 3 Maret 2021.

Setelah menemukan beberapa kekurangan dalam dokumen-dokumen KLB, dirinya kemudian memberikan tenggat waktu kepada kubu KLB untuk segera melengkapi dokumen-dokumen tersebut.

Baca Juga: Sindir Moeldoko, Ossy Derwaman Sudutkan Ketum Terpilih agar Mundur Usai KLB Demokrat Ditolak

Baca Juga: Moeldoko Disebut Tertipu Makelar Politik Usai KLB Demokrat, Begini Kata Politisinya

Selain itu, Yasonna Laoly juga sempat menyampaikan rasa dongkolnya terhadap kubu AHY kepada Karni Ilyas dalam interview tersebut.

“Kita itu sebenarnya dongkol banget, dicatut nama saya, dia bilang ada petemuan Menteri Hukum dan Ham dengan Moeldoko. Kalau di Istana kita pasti ketemu tapi kita tak pernah membicarakan soal itu,” ujar Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly melanjutkan, dirinya menegaskan jika pihak Kemenkumham sejak lama sudah berkomitmen akan menindak masalah tersebut sesuai peraturan perundang-undangan.

“Saya sudah katakan, kami akan bertindak sesuai peraturan perundang-undangan saja, dan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Partai Politik,” lanjut Yasonna Laoly.

Lebih lanjut, Yasonna Laoly menyatakan sebenarnya dirinya sangat kesal lantaran sejak belum terjadinya KLB, pihak AHY sudah melakukan tudingan-tudingan terhadap pihaknya dan sangat tidak beralasan.

“Gondok terhadap kubu AHY pasti lah itu, tudingan-tudingan yang tak beralasan,” ketus dia.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler