RINGTIMES BANYUWANGI – Ossy Dermawan, Staf Pribadi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanggapan terkait permintaan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko ke SBY.
Permintaan ini berkaitan dengan ditolaknya hasil pengesahan kepengurusan Partai Demokrat dari Kongres Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
KLB tersebut dilakukan sebagai gerakan pengambilalihan Partai Demokrat atas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan ditetapkannya Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Meski polemik Partai Demokrat kini kian mereda, tetapi kubu Moeldoko kembali menjadi sorotan publik usai lontarkan permintaan kepada SBY.
Sebelumnya, Moeldoko bersama kelompoknya meminta SBY untuk menyampaikan permohonan maaf atas Partai Demokrat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Hal ini lantaran kubu Moeldoko menyebut SBY telah melontarkan berbagai tudingan kepada beberapa pihak, termasuk Megawati dan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Aktivis HAM Soal Kasus Tembak Mati Teroris, 'Hatinya Kerdil'
Baca Juga: Moeldoko Disebut Tertipu Makelar Politik Usai KLB Demokrat, Begini Kata Politisinya
Permintaan kubu Moeldoko ini membuat geram beberapa pihak, terutama Ossy Dermawan.