BMKG Minta Waspada 24 Jam ke Depan, Imbas Siklon Tropis Surigae

16 April 2021, 18:30 WIB
BMKG meminta agar masyarakat waspada dengan cuaca hingga 24 jam ke depan sebagai imbas Siklon Tropis Surigae. /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperingatkan mengenai angina siklon tropis seroja yang sempat memporakporandakan wilayah Timur Indonesia.

Kini, Siklon Tropis Surigae menjadi hal yang diwaspadai oleh BMKG sehingga meminta agar masyarakat tetap tak panik namun waspada.

Prediksi BMKG mengenai Sikon Tropis Surigae itu sempat dikhawatirkan memicu terjadinya badai yang kuat hingga terjadinya angin topan yang dahsyat pada hari ini, 16 April 2021.

Baca Juga: Arti Mimpi tentang Air, Bisa Menandakan Sebuah Peringatan

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan jika siklon topis yang mulanya kecil di area Utara Papua memicu kemungkinan badai tropis yang besar berupa Siklon Tropis Surigae.

Meskipun disebutkan jika Siklon Tropis Surigae tersebut telag bergerak menjau ke barat laut, namun masyralat tetap diminta waspada.

Kini, Siklon Tropis Surigae itu disebutkan bergerak mendekati Filipina. Siklon yang sudah menjadi topan tersebut terus menajuhi Indonesia sehingga kekhawatiran akan terjadinya topan besar menjadi mereda.

Namun BMKG menggarisbawahi mengenai fenomena Siklon Tropis Surigae yang dinilai masih bisa terkenda dampak secara ta langsung meskipun tak trjadi pada sleuruh wilayah Indonesia.

BMKG juga menerangkan jika Siklon Topan Surigae itu tak akan melewati Indonesia.

Baca Juga: 4 Bisnis yang Mudah Dijalani dan Minim Pesaing

“Topan Surigae tidak akan melewati wilayah Indonesia. Arah geraknya adalah barat laut menjauhi wilayah Indonesia,” kata Kepala Pusat Metereologi Publik BMKG, Fachri Radjab sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara pada 16 April 2021.

Meskipun telah menjauhi wilayah Indonesia, namun disebutkan jika pergerakan Tropis Surigae yang menjauh tersebut justru membuat kondisi cuaca diberbagai negara di Indonesia terganggu.

BMKG menginformasikan pada 16 April 2021 jika Siklon Tropis Surigae akan mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan yang bergerak menuju barat.

Diprediksikan oleh BMKG jika Siklon Surigae akan berada di Samudera Pasifik wilayah utara Papua Barat yakni sekitar 1.310 kilometer sebelah utara barat laut Manokwari.

Menjauhnya siklon tersebut menimbulkan dampak berupa hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan petir yang kencang diberbagai wilayah.

Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Pencegah Asam Lambung, Ada Pisang dan Oatmeal

Adapun wilayah di Indonesia yang harus mewaspadai imbas pergerakan menjauhnya Siklon Surigae ini ialah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Bukan hanya hujan, potensi gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter juga menghantui Samudra Pasisifik utara Halmahera serta Samudra Pasifik Utara Jayapura.

 

Selain itu, gelombang setinggi satu meter juga memungkinkan terjadi pada wilayah Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak.

Diharapkan agar masyarakat tetap waspada dengan menajuhnya pergerakan siklon surigae tersebut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler