RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia hingga kini masih berperang melawan virus mematikan, yakni Covid-19.
Tidak hanya menelan jutaan nyawa manusia, pandemi Covid-19 telah membuat sektor kehidupan manusia menurun drastis, mulai dari pendidikan hingga perekonomian.
Bagi masyarakat kecil, ekonomi menjadi dampak yang paling mereka rasakan.
Covid-19 pertama kali diidentifikasi di China pada Desember 2019.
Baca Juga: SBY Disebut Klaim Logo Demokrat Jadi Milik Pribadi, Wisnu Akan Laporkan ke Bareskrim Polri
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ayah yang Merusak Masa Depan Anak, Seperti Melarangnya Menangis
Jumlah kasus pun sedikit bisa ditekan dengan adanya vaksin Covid-19 yang saat ini tengah dijalankan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Data terbaru dari World o Meters, menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di dunia pada hari ini, Minggu 18 April 2021 telah mencapai 141.203.029 kasus.
Melalui data tersebut, diketahui Amerika Serikat menempati posisi pertama dengan total kasusu tertinggi, yakni mencapai 32.371.462.
Baca Juga: Rizki DA Disebut Plagiat Nama Anaknya, Zaskia Sungkar Beri Respon Mengejutkan
Baca Juga: Iis Dahlia Ngaku Hamil 3 Bulan saat Nikah dengan Satria Dewandono, Devano Danendra Terkejut
Baca Juga: Aurel Hermansyah Dituding Hamil di Luar Nikah, Atta Halilintar Beri Bukti Pasti
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiranrakyat.com dengan judul Update Covid-19 Dunia 18 April 2021: Indonesia Tempati Kasus Konfirmasi Tertinggi di ASEAN
Penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir sejumlah 62.924 kasus.
Pada posisi kedua di bawah Amerika Serikat, ada India dengan 14.782.461 kasus dengan penambahan dalam 24 jam terakhir mencapai 260.778 orang.
Sementara itu, saat ini Indonesisa berada dalam 20 besar kasus Covid-19 di Asia.
Saat ini, Indonesia telah mencapai 1.599.763 kasus dengan penambahan dalam 24 jam terakhir sebanyak 5.041 orang.
Sama halnya dengan Indonesia, Iran juga berada dalam 20 besar kasus Covid-19 di Asia. Iran telah mencapai 2.215.445 kasus dengan penambahan dalam 24 jam terakhir sebanyak 21.312 kasus.
Dari data tersebut, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di kawasan Asia Tenggara.***(Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat)