Tim Pencarian KRI Nanggala 402 Temukan Serpihan Kapal Berupa Torpedo hingga Kris Pelumas

24 April 2021, 16:32 WIB
Barang yang ditemukan Tim pencari KRI Nanggala 402. /Tangkapan layar YouTube Puspen TNI/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tim pencarian KRI Nanggala 402 akhirnya membuahkan hasil. Tim pencarian menemukan beberapa barang bukti yang diduga merupakan serpihan kapal selam milik KRI Nanggala 402.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan temuan hasil tim pencarian KRI Nanggala 402 dalam Konferensi Pers Panglima TNI, Kasal, dan Kapolri pada Sabtu, 24 April 2021 sore.

“Pada beberapa hari yang lalu dan sampai hari ini tadi, telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut terlihat saat menyelam itu,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yudo Margono mengatakan jika dugaan terhadap temuan barang-barang tersebut adalah serpihan kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak sejak Rabu kemarin.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Beberapa temuan berupa peluncur torpedo hingga kris pelumas yang muncul ke permukaan diduga kuat karena tekanan dari kapal selam.

“Yang diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam, dan ini tidak akan terangkat ke luar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar, atau terjadi keretakan di peluncur torpedo,” katanya.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan artikel yang berjudul Pelurus Torpedo Hingga Solar, Berikut Temuan Tim Pencari KRI Nanggala 402

Mengenai hasil temuan tersebut, TNI AL menunjukkan barang bukti yang diduga kuat merupakan barang-barang milik KRI Nanggala 402, yang tidak dimiliki oleh pihak umum, dan sekitar radius 10 mil dari lokasi, tidak ada kapal lain yang melintas.

Sehingga berdasarkan pendapat dari para ahli yang terdiri dari mantan-mantan ABK KRI Nanggala 402 dan komunitas kapal selam, diyakini bahwa barang tersebut merupakan milik KRI Nanggala 402.

Baca Juga: 72 Jam Berakhir, Kadispenal Yakin KRI Nanggala 402 Masih Miliki Oksigen

“Nah yang hitam ini adalah pelurus tabung torpedo, dan yang tengah ini adalah untuk pembungkus pipa pendingin,” kata Yudo Margono.

Dia menjelaskan bahwa pembungkus pipa pendingin KRI Nanggala 402 tersebut yang didesain Korea Selatan, yang didapatkan pada tahun 2012.

“Kemudian yang di botol ini, yang warna oranye, itu adalah kris untuk pelumasan naik-turunnya periskop kapal selam, sehingga kalau dia nanti di atas kering, kemudian dikasih pelumas itu,” ujar Yudo Margono.

Selain tiga barang tersebut, tim pencari juga menemukan alas yang biasanya digunakan untuk sholat oleh ABK KRI Nanggala.

Baca Juga: Poseidon Dikirim untuk Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Pentagon: Berbahaya dan Melelahkan

“Ini tadi diyakini oleh mantan-mantan ABK Nanggala, bahwa ini adalah barang milik ABK Nanggala,” ucap Yudo Margono.

Kemudian, tim pencari juga berhasil menemukan sponge yang digunakan sebagai penahan panas di KRI Nanggala 402.

“Dan juga sponge-sponge ini adalah untuk menahan panas pada prestrum ya, ini harusnya sponge besar, lebar gitu, tapi keluarnya dalam bentuk kecil-kecil,” ujar Yudo Margono.

Terakhir, tim pencari menemukan solar yang juga ditemukan meluas di lokasi hilang kontaknya KRI Nanggala 402.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler