Pemerintah Upayakan Evakuasi KRI Nanggala 402 dan Krew dengan Bantuan Internasional

25 April 2021, 21:10 WIB
Bagian kapal KRI Nanggala-402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). /Foto:ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww./

RINGTIMES BANYUWANGI – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala 402 telah gugur di perairan Bali Utara.

Sejak dinyatakan submiss (hilang) hingga dinyatakan subsunk (tenggelam), petang ini KRI Nanggala 402 yang membawa 53 personel dikonfirmasi telah ditemukan dengan tiga bagian.

Hal tersebut dibuktikan dengan bukti otentik setelah dilakukan pemindaian secara akurat oleh KRI Rigel atas bantuan MW Swift Rescue dari Singapura.

“KRI Rigel telah melakukan pemindaian cara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magneto meter dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detil. MV Swift Rescue telah menurunkan ROV untuk memperkuat citra bahwa air secara visual menggunakan kamera,” ungkap TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Mengingat titik temu KRI Nanggala 402 dan upaya evakuasi yang tidak mudah, Pemerintah Indonesia akan tetap mengupayakan proses evakuasi dengan bantuan Internasional.

Seperti diketahui, untuk melakukan pencarian kapal selam dengan 53 prajurit terbaik ini Indonesia mendapatkan bantuan dari beberapa negara sahabat seperti, India, Malaysia, Singapura, hingga Amerika Serikat.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Indonesia yang dilansir dari laman antara oleh Ringtimesbanyuwangi.com pada 25 April 2021 akan berkoordinasi dengan ISMERLO untuk mengupayakan evakuasi KRI Nanggala 402, termasuk awak KRI yang bisa dievakuasi.

TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengatakan jika untuk mengevakuasi KRI Nanggala 402 membutuhkan kerja sama dengen InternasionalKepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono konfirmasi bahwa KRI Nanggala 402 telah ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut di perairan Bali Utara pada Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Terbelah jadi 3 Bagian, Panglima TNI: Prajurit Terbaik Hiu Kencana Gugur dalam Tugasnya

Lebih lanjut, TNI Yudo Margono dalam kesemapatan yang sama memaparkan jika bagian tubuh KRI Nanggala 402 berhasil ditemukan 1.500 yard dari lokasi deketksi terakhir ke arah selatan.

“Pada pukul 09.04 Wita ROV dari MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 20 detik timur yang tepatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala,” terang Kasal.

Kasal TNI Yudo Margono juga mengatakan jika bagian KRI Nanggala 402 telah ditemukan oleh ROV MW Swif Rescue dengan beberapa bukti termasuk video dan pakaian escape suit MK11.

Baca Juga: Panglima TNI Konfirmasi Seluruh Awak KRI Nanggala 402 Telah Gugur

“Di sana KRI Nanggala menjadi terbelah menjadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK11 yang tdai diambil oleh ROV MW Swif Rescue sempat keluar dan dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Selanjutnya kemudi horizontal dan kemudi vertikal,” katanya saat menjelaskan video penemuan KRI Nanggala 402.***

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler