Tragedi KRI Nanggala-402 Masuk Insiden Terparah Sepanjang Sejarah Menurut Amerika Serikat

- 25 April 2021, 20:58 WIB
KRI Nanggala-402 masuk dalam insiden bencana kapal selam terparah sepanjang sejarah menurut Amerika Serikat. /ANTARA.
KRI Nanggala-402 masuk dalam insiden bencana kapal selam terparah sepanjang sejarah menurut Amerika Serikat. /ANTARA. /

RINGTIMES BANYUWANGI – KRI Nanggala-402 sudah ditemukan melalui pemindaian citra pada 25 April 2021 etelah sempat dinyatakan hilang kontak pada 21 April 2021 lalu.

Kejadian yang melibatkan 53 awak KRI Nanggala-402 didalamya tersebut turut mendapat sorotan dari negara-negara di dunia, termasuk Amerika Serikat.

Ahli Pertahanan Amerika Serikat menyatakan tragedi yang terjadi pada KRI Nanggala-402 yang sudah dinyatakan tenggelam masuk dalam peristiwa paling parah sepanjang sejarah.

Kapal selam yang sudah dikonfirmasi tenggelam tersebut sejak awla kehilangnya sudah menjadi perhatian dunia, termasuk aliran bantuan dari Australia dan Singapura yang turut melakukan pencarian hingga pesawat Amerika Serikat, Poseidon yang terjun langsung membantu proses operasi dari hilangnya kapal selam senior TNI tersebut.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Telah Ditemukan Karam Terbelah Tiga, Nasib Awak Kapal Dipertanyakan

Ahli Pertahanan Institut Hudson Amerika Serikat, Bryan Clark menyebut KRI Nanggala-402 itu tak akan bisa bertahan karena sudah tenggelam lebih dari 2000 kaki.

"Jika kapal selam diesel kecil seperti kapal Indonesia ini tenggelam di kedalaman 2.000 kaki air, itu tidak mungkin untuk bertahan,” ungkap ahli pertahanan itu, Sabtu 24 April 2021.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di PortalJember.pikiran-rakyat.com dengan judul Ahli Pertahanan AS Sebut Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Termasuk Tragedi Terparah dalam Sejarah

Lebih lanjut, Ahli pertahanan AS itu menyebut belum pasti apa yang menjadi penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang turut mengangkut puluhan awak tersebut.

Halaman:

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x