RINGTIMES BANYUWANGI – Hari Minggu, 25 April 2021 kapal selam KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan tenggelam dan seluruh awak kapal sebanyak 53 orang gugur.
Insiden tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402 ini menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia bahkan seluruh dunia, salah satunya bagi paranormal atau anak indigo.
Salah satu anak indigo bernama Ki Macan melakukan penerawangan tentang tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Untuk lebih jelasnya berikut adalah hasil penerawangan Ki Macan seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Pintu Misteri pada 26 April 2021.
Baca Juga: Rumah Barunya Mirip di Film Horror Conjuring, Arya Saloka: Belinya Cash, Jangan Nyicil
Menurut Ki Macan, laut utara selat Bali dikuasai oleh sosok tak kasat mata bernama Kanjeng Dewi Lanjar. Ki Macan melakukan negoisasi dengannya untuk membantu proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Dengan menggunakan kartu tarotnya, Ki Macan mengambil beberapa kartu untuk dibacakan. Berikut hasil pembacaan kartu yang ada:
Ki Macan melihat terdapat sebuah kegembiraan di selat Bali. Ia juga menceritakan bahwa di kapal selam KRI Nanggala-402 memasuki lingkaran segitiga bermuda.
Segitiga bermuda yang ada disekitar laut utara selat Bali memiliki level ketiga atau paling rendah diantara segitiga bermuda yang ada di lautan.
Baca Juga: Ki Raksa Sebut Ada Energi Besar yang Menarik KRI Nanggala 402 Tenggelam ke Dasar Laut
Lingkaran bermuda yang ada di utara selat Bali merupakan sebuah pusaran yang sangat besar dengan permukaan yang tenang. Pusaran ini mampu menelan apa saja yang memasukinya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 diyakininya tertelan puran dan ditenggelamkan di dasar laut yang paling dalam. Dasar dari pusaran ini sungguh sangat dalam sehingga cahaya matahari tidak bisa menembusnya.
Kemudian Ki Macan juga mengambil kartu yang bergambar tsunami. Menurutnya, kartu ini memberi isyarat bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 sulit untuk dievakuasi.
Hal ini dikarenakan saat ini kapal selam KRI Nanggala-402 berada di dasar laut sehingga tekanan air laut yang sangat besar menyebabkan proses evakuasi yang sulit.
Baca Juga: Seleksi Pemain Timnas Indonesia Berlangsung Lancar
Selanjutnya Ki Macan menerawang bahwa di dalam kapal selam tersebut semua orang berdoa kepada Tuhan. Namun, menurutnya jika dalam dua hari kapal selam KRI Nanggala-402 tidak ditemukan maka kerangkanyapun tidak akan ketemu.
Selain itu, Ki Macan juga mengakatan bahwa penguasa laut utara selat Bali, Dewi Lanjar memperingatkan kepada manusia bahwa dunia ini bukan hanya milik manusia.
Sehingga, ki macan berpesan bahwa sebagai manusia harus ada tata krama yang perlu dijaga ketika melakukan apapun dan dimanapun. Karena Allah tidak hanya menciptakan manusia saja.
Menurut Ki Macan, sesungguhnya dalam kapal selam telah ada teknologi radar untuk membaca lokasi yang tidak boleh untuk dilewati. Tetapi kapal selam KRI Nanggala-402 terus melewati lokasi tersebut.***