Rasakan Suara Jeritan Para Awak Kapal Nanggala-402, Ki Candan Langit: Aura yang Sangat Kuat

27 April 2021, 17:00 WIB
Ki Candan Langit adalah ahli spiritual yang merasakan suara jeritan dari para awak kapal Nanggala-402 dengan aura yang sangat kuat. /Tangkap Layar YouTube.com/Ko Candan Langit

RINGTIMES BANYUWANGI – Indonesia masih merasakan duka yang mendalam atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah menggugurkan 53 prajurit Hiu Kencana. Duka ini dirasakan terlebih di tubuh TNI AL itu sendiri.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 sempat Submiss (hilang kontak) selama tiga hari di perairan Bali hingga akhirnya dinyatakan Subsunk dan ditemukan dalam kondisi terbelah menjadi tiga bagian hingga membuat semua awak kapal meninggal dunia.

Salah seorang ahli spiritual menanggapi peristiwa ini. Ia memberikan pandangannya terhadap tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini. Dia adalah Ki Candan Langit.

Baca Juga: Sebut Pendoa Awak Nanggala 402 Masuk Neraka itu Biadab, Gus Umar Minta Polri Segera Menangkapnya

Ki Candan Langit mengaku bahwa dirinya selama tiga hari ini sempat berinteriaksi dengan aura-aura pada hilang dan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

"Saya merasakan aura pada hari pertama ini dalam batin saya, aura tersebut lebih condong ke aura kecemasan atau ketakutan dari para awak kapal," ujar Ki Candan Langit melalui akun YouTube-nya, seperti dilihat Jakbarnews.com Selasa, 27 April 2021.

Lebih lanjut, pada hari kedua, Ki Candan Langit bisa merasakan jeritan minta tolong dari 53 awak kapal KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Duka KRI Nanggala-402 Belum Usai, Mbak You Kembali Ramal Kecelakaan Pesawat di Pertengahan 2021

"Untuk hari kedua saya merasakan aura yang sangat kuat yaitu suara jeritan untuk minta pertolongan. Ini yang terjadi di hari yang kedua," sambung Ki Candan Langit dari penglihatan mata batinnya.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Jakbarnews.com dengan judul Merinding, Jeritan Minta Tolong dari Awak KRI Nanggala-402 Saat Tenggelam Dirasakan Ahli Spiritual

Meski menjerit meminta pertolongan, lanjutnya, para awak kapal juga menunjukkan kepasrahan diri terhadap apa yang menimpanya.

"Untuk aura ketiga, saya menelusuri ini lebih ke arah tenang," imbuh Ki Candan Langit.

"Jadi kalau puing-puing yang sudah muncul, kelihatan itu memang pecahannya saja tapi kalo keseluruhan itu ada di dasar, yang saya lihat tadi menyangkut seperti karang," tukas Ki Candan Langit.*** (Rial Kurniawan/Jakbar News)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Jakbar News

Tags

Terkini

Terpopuler