Tak Setuju KKB Papua Dinyatakan Teroris, Seorang Politisi sebut Mahfud MD Sumbu Pendek

29 April 2021, 21:05 WIB
Politikus Andi Arief tidak setuju dengan pernyataan Mahfud MD selaku Menkopolhukam yang menyatakan KKB Papua sebagai teroris. /Kolase foto/Instagram @andiarief_real/ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mahfud MD telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris, sehingga menuai banyak kritik.

Salah satunya dari Andi Arief, seorang politikus yang merasa kecewa dengan keputusan Mahfud MD terhadap KKB Papua.

Kekecewaannya tersebut diunggah melalui akun twitternya, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari akun @Andiarief__ pada 29 April 2021.

“Saya kecewa dengan Prof @mohmahfudmd soal label teroris di Papua,” tulisnya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Pancing Empati Warganet, Netizen: Mau Nangisss

Dirinya juga menambahkan bahwa Mahfud MD termasuk dalam kelompok sumbu pendek.

“Saya tidak mengira memilih jalan ini, ternyata dugaan banyak orang selama ini benar, masuk kategori kelompok sumbu pendek,” sambungnya menambahkan.

Ketidaksetujuannya pada KKB yang dinyatan sebagai teroris menuai banyak kritikan pedas dari netizen.

Karena tindakan KKB Papua sudah menggunakan kekerasan hingga menyebabkan tertembaknya kepala Badan Intelejen Negara (BIN) daerah Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.

Baca Juga: Nathalie Holscher Come Back, Sikap Putri Delina Justru jadi Sorotan Netizen

Mahfud MD menyampaikan bahwa teroris adalah siapapun orang yang merencanakan, menggerakkan dan mengorganisasikan terorisme.

Sedangkan terorisme adalah setiap perbuatan yang menggunakan kekerasan.

Sepanjang terjadinya konflik keamanan di Papua, tertembaknya seorang perwira TNI dalam kontak senjata menjadi insiden yang pertama kali terjadi.

Sehingga Menkopolhukam mengambil tindakan tegas yang menyatakan KKB Papua sebagai teroris.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler