Direksi PT PAL Pilih Mundur Karena Isu Terlibat ISIS, Rocky Gerung Sebut Pasti Tertekan

2 Mei 2021, 18:04 WIB
Rocky Gerung menyebut Direksi PT PAl yang memilih mengundurkan diri karena isu ISIS pasti mengalami tekanan. /Twitter @MurtadhaOne1/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kemunduran Direksi PT PAL Kuntjoro Pinardi yang baru saja dilantik oleh Erick Thohir dipertanyakan oleh publik.

Belakangan, terbongkar alasan dibalik mengundurkan diri yang dilakukan Direksi PT PAL, Kuntjoro Pinardi dari jabatannya tersebut.

Kuntjoro Pinardi yang merupakan Mantan Caleg PKS tersebut diisukan terlibat dengan ISIS dan FPI sehingga kencang dengan rumor terorisme.

Mengejutkannya, alasan Kuntjoro Pinardi mundur dari jabatannya tersebut karena tidak ingin menimbulkan kisruh dan gonjang-ganjing dalam urusan pekerjaannya dimana ia sering dituduh mendukung gerakan ISIS serta FPI.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021

Mundurnya Direksi PT PAL yang sudah sempat dilantik tersebut turut mendapat sorotan dari Pakar olitik, Rocky Gerung.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam kanal Youtubenya yakni Rocky Gerung Official saat tengah berbincang dengan Jurnalis Sneior, Hersubeno Arief.

Hersubeno Arief sempat membuka profil pendidikan Kuntjoro Pinardi yang merupakan lulusan Belanda untuk Sarjana Strata 1 dan 2, serta lulusan Swedia untuk strata-3.

Rocjy Gerung menilai jika Kuntjoro Pinardi akan mengalami tekanan jika terus berada dalam jabatan tersebut sehingga ia lebih memilih mundur.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Kritik Jokowi Soal Kemunduran Demokrasi, Rocky Gerung Kasih Applause

“Dia lebih pilih mundur karena dia tahu dia akan menghadapi tekanan itu,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada 2 Mei 2021.

“Saya udah tahu itu pasti komisaris juga, komisaris yang mana, komisaris yang S1 S2 S3-nya nggak jelas dimana,” kata Rocky Gerung.

Menurutnya, sata ini fenomena mengukur orang melalui isu yang beredar.

“Misalnya, isu orang yang pernah nyaleg berarti dekat dengan HTI, jadi semua orang yang pernah berada di bawah bendera Islam selalu dianggap dekat dengan FPI atau HTI,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Utama Penyebab Diabetes, Buat Gula Darah Naik Seketika

Lebih lanjut, ia mempertanayakan apa kualifikasi sesungguhnya untuk menjadi komisaris.

Rocky Gerung menilai banyak komisaris pada jaringan BUMN yang diangkat karena memuja presiden, bukan karena memuja ilmu pengetahuan.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler