RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini Hamas membalas serangan Israel dengan melakukan hujan roket.
Publik tentu bertanya-tanya mengenai pasukan Hamas yang melakukan perjuangan terhadap Palestina.
Lantas siapakah pejuang Hamas itu, sebenarnya apa yang mereka inginkan?
Berikut ini akan dibahas mengenai asal usul pejuang Hamas, tujuan, hingga upaya perjuangan mereka selama ini, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Thesun pada 15 Mei 2021.
Baca Juga: Semakin Memanas, Mesir Meminta Hamas Palestina untuk Akhiri Serangan Balon Berapi ke Israel
Amerika telah menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris pada tahun 1997.
Hamas merupakan gerakan militan Palestina yang didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama Palestina.
Sejak akhir 1960-an, Yassin berkhutbah dan melakukan pekerjaan amal di tepi barat dan jalur Gaza yang diduduki oleh pasukan Israel setelah perang enam hari pada 1967.
Yassin menetapkan Hamas sebagai lengan politik lokal Ikhwanul Muslimin pada bulan Desember 1987.
Baca Juga: Melalui Serangan Udara, Israel Bombardir Pos Hamas di Gaza Hingga Hancur
Ini menyusul pecahnya intifada pertama, pemberontakan Palestina melawan kendali Israel atas Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.
Hamas kemudian muncul di garis depan perlawanan bersenjata terhadap Israel.
Selama bertahun-tahun, Hamas telah melakukan penembakan hingga pemboman di Israel.
Basis utama operasi Hamas adalah di Jalur Gaza, daerah kantong pesisir dari 1,7 juta warga Palestina.
Baca Juga: Semakin Mencekam, Jet Tempur Israel Membombardir Situs Hamas di Gaza
Pada Mei 2021, Hamas melakukan beberapa serangan udara di Gaza dengan menembakkan roket ke Tel Aviv setelah operasi militer mematikan yang dilakukan oleh Israel.
Tujuan sederhana dari Hamas yaitu menolak untuk mengakui Israel dan menginginkan orang-orang Palestina dapat kembali ke rumah lama mereka.
Hamas juga merupakan organisasi perlawanan yang bertanggung jawab untuk mengelola jalur Gaza.
Kelompok ini menerima sumbangan dari ekspatriat Palestina serta organisasi amal mereka sendiri.
Baca Juga: Pengkhianatan Perwira Tinggi Hamas, 16 Tentara pun Ikut Terlibat menjadi Mata-mata Zionis Israel
Hamas mengklaim Israel menduduki tanah Palestina dan menolak pendudukan dengan meluncurkan serangan roket dari Gaza, sementara Israel membalas serangan tersebut dengan kekuatan lebih lanjut.***