Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Melalui serangan udara, Israel memborbardir pos hingga hancur, pasukan militer Israel kembali melakukan serangan terhadap pos-pos pengamatan milik Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Namun beruntungnya, dalam peristiwa ini dilaporkan tak ada korban luka maupun meninggl dunia. Menurut sebuah sumber militer Israel, serangan dilakukan untuk merespon peluncuran balon pembakar dari wilayah Gaza ke Israel.
Dikutip dari ringtimes banyuwangi.com dari Galamedianews.com dari Times of Israel, peluncuran balon pembakar tersebut berlangsung pada Minggu, 9 Agustus 2020. Sebelumnya, aksi itu memang kerap dilakukan, setidaknya dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: ‘Tidak bisa dijalankan’: Gubernur Cuomo dan Kentucky Beshear mengikuti perintah eksekutif Trump
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Israel Bombardir Pos Pengamatan Hamas di Jalur Gaza Gara-gara Balon
Israel saat ini mengklaim bahwa balon itu berbahaya. Bahkan pada Sabtu, 8 Agustus 2020, Israel mengklaim menemukan sejumlah balon yang membawa alat peledak yang diduga diluncurkan dari Gaza.
Balon-balon tersebut juga ditemukan penduduk Kibbutz Nir Oz, sebuah ladang pertanian di dekat perbatasan Israel. Otoritas setempat sudah meminta agar warga tak mendekati barang atau objek-objek yang mencurigakan.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel memang tengah meningkat dalam sepekan terakhir. Kondisi tersebut imbas dari penundaan implementasi perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Hamas dan Pemerintah Israel.
Baca Juga: Trump tiba-tiba dikawal dari pengarahan Gedung Putih
