Wakil Ketua MPR: Jokowi Segera Undang Presiden Palestina dan PM Israel untuk Cari Solusi Damai

19 Mei 2021, 10:31 WIB
Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid ingin Presiden Jokowi mengundang pimpinan Israel dan Palestina untuk mencari solusi damai. /Humas MPR/

RINGTIMES BANYUWANGI – Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina kian meningkat dalam beberapa hari ini.

Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid mengatakan keinginannya agar Presiden Joko Widodo mau mengundang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk berdiskusi membuat kesepakatan penyelesaian konflik.

Jazilul Fawaid mengaku yakin bahwa Presiden Jokowi dapat mengambil peran sebagai penengah antar kedua negara untuk menyepakati solusi damai.

Baca Juga: Joe Biden Dukung Gencatan Senjata Israel ke Palestina: Untuk Membela Diri dari Hamas

“Untuk menyelesaikan konflik Palestina, saya yakin Pak Jokowi dapat menyelesaikannya dengan mengambil peran yang mengundang Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel duduk bersama menyepakati solusi damai,” kata Jazilul Fawaid dalam keterangannya pada Selasa, 18 Mei 2021.

“Pak Jokowi mohon ambil peran ini untuk perdamaian di Palestina,” tambahnya.

Jazilul Fawaid juga percaya bahwa masyarakat Indonesia akan mendukung aksi Jokowi apabila mengambil peran tersebut.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Israel, Cek yang Lebih Unggul

Hal ini mengingat bahwa Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Karena Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, maka diharapkan negeri ini bisa berperan dalam upaya perdamaian di Palestina.

“Saya yakin Pak Jokowi mampu melakukan itu untuk mengajak para petinggi kedua negara untuk menyelesaikan konflik yang sudah cukup lama ini,” ujar Jazilul Fawaid.

Baca Juga: 5 Alasan AS Mendukung Israel, Memiliki Musuh yang Sama

Jazilul Fawaid juga berbicara tentang masa kepemimpinan Soekarno yang menunjukkan sikap mendukung Palestina dan menentang Israel.

Pada masa kepemimpinan Soekarno, apabila kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada warga Palestina, maka selama itu pula Indonesia menentang penjajahan Israel.

“Dahulu Bung Karno, bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” ujar Jazilul Fawaid.

Baca Juga: Eko Kuntadhi: Israel Ijinkan Palestina Bangun Pemukiman, Tapi Malah Dicap Teroris

“Kini saatnya presiden mengajak kedua pemimpin Palestina dan Israel untuk duduk bersama. Jokowi segera undang Presiden Palestina dan PM Israel untuk mencari solusi damai bersama. Saya kira ini akan menjadi langkah konkret Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mengutu keras tindakan Israel yang menyerang Palestina hingga menewaskan ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

“Agresi Israel harus dihentikan,” kata Jokowi, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter pribadinya, Rabu, 19 Mei 2021.

Jokowi mengaku telah melakukan diskusi dengan sejumlah kepala negara untuk membahas konflik Israel dan Palestina.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler