RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu murka atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang telah diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui sebelumnya, KPK menyelenggarakan TWK guna untuk alih status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari tes tersebut, sejumlah 75 pegawai KPK telah dinyatakan tidak lolos dalam TWK.
Baca Juga: Fadli Zon Usul Penyeleksi TWK KPK Diikutkan Pendidikan P4 100 Jam dan Sosialisasi 4 Pilar
Ketidaklolosan ini sontak membuat beberapa pihak merasa geram, lantaran tak terima bila 75 pegawai KPK itu dinonaktifkan oleh Pimpinan KPK.
Pasalnya, ada pihak yang menyebut bahwa TWK adalah upaya pemerintah untuk menghancurkan KPK dengan memecat 75 orang yang sebagian besar adalah pegawai terbaiknya.
Mengejutkan lagi, Pimpinan KPK Firli Bahuri telah mengeluarkan Surat Keputusan yang menyatakan bahwa 75 orang yang tak lolos TWK dinonaktifkan sebagai pegawai KPK.
Baca Juga: TWK Diduga Upaya Hancurkan KPK, Ferdinand: Mematikan Kaum Radikal Seperti Novel Baswedan
Bahkan Firli Bahuri meminta kepada 75 pegawai tersebut untuk menyerahkan segala tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan.
Banyak pihak yang setuju dan mendukung pernyataan Pimpinan KPK itu.