RINGTIMES BANYUWANGI – Peramal, Denny Darko menyebut jika Indonesia akan memiliki nasib sama seperti Palestina.
Pernyataan itu diungkapkannya dalam pandangannya mengenai konflik antara Israel dan Palestina dalam kanal Youtube pribadinya Denny Darko pada 18 Mei 2021.
Dalam video tersebut, Denny Darko menjelaskan publik bebas berpandangan apakah konflik Israel dan Palestina tersebut termasuk konflik agama atau bukan, namun yang jelas semuanya bermula dari ketegangan antar agama.
Menurutnya, sejarah menjelaskan jika meski saat ini konflik tersebut dianggap bukan persoalan agama, namun jejak masa lalu sangat jelas jika Israel dan Palestina berseteru diawali dari agama.
Baca Juga: Pendeta Yahudi: Israel Itu Menjajah, Sudah Keluar dari Agama Yahudi yang Cinta Damai
“Buku (karya Theodor Herzl) itu intinya adalah orang-orang Yahudi berhak untuk mendapatkan negara, dari situlah ini semua terjadi,” kata Denny Darko sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Denny Darko.
Menurutnya, pencetus ide tersebut tak salah, namun orang-orang dengan motif dibaliknya yang salah melakukan cara-caranya.
“Yang salah itu bukan idea-nya, yang salah adalah orang yang melakukannya,” katanya.
Denny Darko menerawang jika konflik Israel dan Palestina menggunakan agama sebagai kedok.
Baca Juga: Semprot Nadiem Gegara Bocah Penghina Palestina Putus Sekolah, Ferdinand: Dimana Nasionalisme mu?
“Lihat apapun itu, selalu yang dialamatkan adalah ini Islam lawan Yahudi yang pada kenyataannya itu tidak akan seperti yang sekarang ini terjadi,” ungkap Denny Darko.
Ia menilai jika sumber daya minyak menjadi salah satu faktor keinginan Israel merebut wilayah Palestina.
Selain itu, ia juga memaparkan satu syarat yang akan membuat konflik Palestina dan Israel berakhir.
“Selama keserakahan masih ada, ini akan terus terjadi.. ini bisa dihentikan dengan penggunaan sumber energi yang lain,” katanya.
Baca Juga: Anak-anak Palestina Sekarat, Minta AS agar Berhenti Kirim Senjata untuk Israel
Diperlukan adanya sumber daya energi lain yang bisa menjadi solusi seperti contohnya penggunaan baterai, dimana Indoensia menjadi ladang nikel yang cukup menggiurkan.
Persoalan sumber daya energi membuat negara-negara menjadi serakah dan berpikir keras merebut wilayah tertentu.
“Ketakutan saya jika nanti sumber daya berpindah pada baterai, maka orang akan mengalihkan pandangan ke Indonesia.. tinggal tunggu waktu banyak orang yang berusaha timbulkan konflik di Indonesia,” pungkasnya.***