Polda Bali dan Unud Buat Arak Bali Jadi Disinfektan dan Hand Sanitizer

30 Maret 2020, 22:39 WIB
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose (tengah) saat di Universitas Udayana Bali, Senin (30/3/2020).*/ /Muhammad Kadafi/Ringtimes Bali

DENPASAR – Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggandeng Rektor, Dekan, dan Pakar Farmasi Universitas Udayana (Unud)  untuk berinovasi membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer.

Uniknya, bahan yang digunakan untuk membuat cairan pencegah Corona Covid-19 itu adalah minuman tradisional arak Bali atau redestilasi untuk membuat alkohol 96 persen.

Dua bahan itu disebut layak untuk membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer yang aman dan sesuai standar World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Ronaldo Berikan Hadiah iMac kepada Semua Rekannya di Juventus

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, menerangkan, saat ini cairan disinfektan dan hand sanitizer sangat langka dan sulit dicari oleh masyarakat.

Bahkan, cairan disinfektan dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan seadanya.

“Hal tersebut akibat dari kurangnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya,” kata Kapolda, saat menghadiri diskusi dengan Rektor dan Prodi Farmasi Unud dalam kesiapan kegiatan disinfeksi dan pengadaan sanitizer di Gedung Rektorat Unud, Jimbaran, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Ridwan Kamil Kaget Hasil Rapid Test 300 Warga Jabar Positif, Sukabumi Terbanyak

Atas hal tersebut, Kapolda mengajak Unud untuk bekerjasama dalam pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer.

Polda Bali memberikan 3.000 liter minuman tradisional arak Bali untuk diteliti dan diekstrak menjadi alkohol murni 96 persen sesuai dengan standar.

Proses ekstrak pemurnian alkohol menggunakan peralatan di labolatorium Fakultas Farmasi Universitas Udayana.

“Polri khususnya Polda Bali akan melakukan segala upaya untuk mendukung Pemerintah Republik Indonesia dalam memerangi penyebaran Covid-19,” Imbuhnya.

Baca Juga: Dari Aplikasi Ojol, Kemenkes Bagikan Cara Aman ketika Memesan Makanan

Kepolisian Polda Bali  bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Unud akan membuat disinfektan dan hand sanitizer dalam skala besar.

Kerjasama ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan disinfektan dan hand sanitizer di wilayah Bali, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.

Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti seluruh anjuran pemerintah.

Salah satunya dengan menerapkan kegiatan social and physical distancing, cuci tangan yang benar, menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga dan tetap menjaga kesehatan di rumah.

Baca Juga: Kelapa Hijau Memiliki Kandungan Enzim Yang Dapat Mengurangi Racun Pada Tubuh

Tujuannya adalah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan tidak terpengaruh dengan berita-berita yang belum tentu benar yang beredar di media sosial.
Jika kandungan disinfektan yang dihasilkan memenuhi standar, maka akan digunakan pertama kali di lingkungan Polda Bali dan Universitas Udayana.

Selanjutnya cairan hand sanitizer dan disinfektan akan dipergunakan untuk melindungi rakyat Bali.

Selain itu, kerjasama ini tidak hanya di tingkat Polda Bali, tapi akan dilanjutkan sampai ke tingkat Polres dengan mendatangkan tenaga ahli dari Fakultas Farmasi Unud.

“Besok, Polda Bali bersama unsur Satgas Covid-19 Provinsi Bali akan melaksanakan sterilisasi atau disinfeksi di tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Kapolda.

Baca Juga: Tak Hanya Kerja Keras, Lakukanlah Hal Ini Jika Ingin Kaya

Sementara itu, Rektor Unud AA Raka Sudewi merasa senang dipercaya oleh Polda Bali dalam kegiatan ini, karena sangat relevan dengan kondisi nyata saat ini.

Dimana masyarakat sangat membutuhkan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang sulit didapat di pasaran.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Diharapkan produksi ini bisa berjalan dengan baik dan secara bertahap dapat menyediakan kebutuhan mendesak akan disinfektan dan hand sanitizer,” ujarnya.

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler