RINGTIMES BANYUWANGI – Hari ini, Selasa, 28 April 2020, merupakan hari pertama pelaksanaaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di kota Surabaya.
Namun, sepertinya penerapan PSBB pada hari pertama ini tidak berjalan sesuai rencana yang seharusnya.
Kemacetan parah justru terjadi di beberapa titik akses masuk ke Surabaya, khususnya di Bundaran Waru.
Baca Juga: Peraih Nobel Kesehatan Jepang Sebut Covid-19 Buatan Tiongkok? Cek Faktanya
Akses utama para pekerja yang tinggal di Sidoarjo biasanya melewati Bundaran Waru untuk menuju lokasi kerja di Surabaya, karena Bundaran Waru memang merupakan perbatasan antara Surabaya dan Sidoarjo.
Kemacetan luar biasa yang terjadi pada hari pertama PSBB Surabaya ini disebabkan oleh adanya petugas jaga di perbatasan yang melakukan pemeriksaan terhadap setiap warga yang masuk ke Surabaya.
Sehingga karena pemeriksaan tersebut, semua kendaraan terpaksa dihentikan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegur Bidan Dalam Telepon Karena Telah Usir 3 Perawat
Pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh pengendara oleh petugas. Apabila lebih dari 38 derajat celcius, pengendara wajib menjalani rapid test.
Selain itu, pengendara juga akan ditanya apa tujuannya ke Surabaya. Jika tanpa keterangan yang jelas, maka akan disuruh putar balik dan meninggalkan Surabaya.
Sontak hal ini membuat antrean panjang. Hingga pukul 10 pagi, antrean belum surut dan kemacetan semakin mengular.
Baca Juga: 500 Ribu Pesanan Masker dari Pemkab Banyuwangi Tuntas Pekan Ini
Akibat kejadian ini, PSBB yang berarti Pembatasan Sosial Berskala Besar pun diplesetkan oleh netizen menjadi Perkumpulan Sosial Berskala Besar oleh pemilik akun Instagram @adii_artclinic.
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Surabaya Laksanakan Hari Pertama PSBB, Netizen: Malah Disuruh Berkerumun Sama Petugas
Netizen lainnya sepakat. “Orang lain dilarang bergerombol, lha ini malah disuruh berkerumun sama petugas,” ujar pemilik akun @dayanaekasari yang juga menggungah komentarnya di Instagram.
Dari pengamatan di lapangan, bahkan diketahui masih banyak pengendara yang tidak menggunakan masker dan sarung tangan.
Akibat antrean padat, himbauan social distancing pun jadi terabaikan.
Kalau sudah begini, “Corona bersuka cita melihat ini,” unggah @trbagus57 di Instagram.
Semoga hari kedua PSBB esok berjalan lebih lancar dan bisa diantisipasi lebih oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
Baca Juga: Di Jember Pasien Positif Corona Bertambah Lagi!! Diantaranya Siswa SMP