Singapura Catat 657 Kasus Baru COVID-19, Didominasi Oleh Pekerja Asing

5 Mei 2020, 13:53 WIB
ILUSTRASI pandemi virus corona baru atau COVID-19 //pixabay

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Singapura mengkonfirmasi adanya 657 kasus baru COVID-19 pada Minggu (04/05/2020).

 

Dari 657 kasus yang terjadi, hanya sepuluh orang saja yang merupakan warga asli Singapura.

 

Sedangkan sisanya merupakan pekerja asing yang sedang bekerja di Singapura.

Baca Juga: Shopee Ungkap Kehilangan Musisi Legendaris Juga Brand Ambasadornya

Persebaran ini diketahui terjadi di asrama imigran yang sempit dan dipenuhi oleh banyak orang.

 

Melihat hal ini, Pemerintah Singapura pun segera membatasi pergerakan lebih dari 300 ribu pekerja asing yang ada di sana.

“Peningkatan utama masih berlanjut bagi pemegang izin kerja yang tinggal di asrama.

Baca Juga: Dimakamkan di Ngawi, Berikut Lokasi Lengkap Pemakaman Didi Kempot

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Singapura Catat adanya 657 Kasus Baru COVID-19, Pasien Didominasi Oleh Pekerja Asing

"Ini sejalan dengan upaya kami untuk menguji dan mengisolasi pekerja yang terinfeksi," tutur pernyataan resmi Kementerian Kesehatan di Singapura.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, hingga saat ini Singapura merupakan negara terbanyak di Asia yang mengalami persebaran COVID-19.

Terdapat 18 ribu kasus COVID-19 terjadi di Singapura hingga Senin (05/05/2020).

Baca Juga: Didi Kempot Sempat Adakan Konser Amal, Donasi untuk Pandemi COVID-19

Sekitar 1.408 orang sudah sembuh dari pandemi ini.

 

Meskipun angka persebarannya besar, angka kematian COVID-19 di Singapura termasuk rendah.

Hanya satu kasus kematian yang terjadi dari 657 kasus COVID-19 tersebut.

Baca Juga: Turut Berduka, Tere Liye: Didi Kempot Pekerja Seni yang Produktif

Kementerian Kesehatan di Malaysia mencatat kasus kematian berasal dari wanita yang sudah berusia 86 tahun.

Kematian ini pun menggenapkan jumlah kasus kematian COVID-19 yang ada di Singapura menjadi 18 orang.

Melihat hal ini, Singapura pun memutuskan akan mulai mengurangi kebijakan lockdown yang diberlakukan di sana dalam waktu beberapa minggu ke depan.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Baca Juga: AMBYAR, Berikut Ucapan Terakhir Didi Kempot Setelah Konser Terakhirnya

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler