Karena Merasa Masih Mampu, Sejumlah Warga di Banyumas Kembalikan BLT

8 Mei 2020, 15:52 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Tindakan terpuji mengenai bantuan sosial terdampak COVID-19 ditunjukkan oleh sejumlah warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

 

Pasalnya, bantuan sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) justru dikembalikan oleh warga, lantaran mereka merasa tidak berhak menerima bantuan tersebut.

 

Bahkan, aksi solidaritas pengembalian BLT terdampak COVID-19 oleh warga Banyumas seiring bergantinya hari semakin bertambah.

Baca Juga: Sang Bunda Tak Terkejut Saat Ditanya Terkait Penangkapan Roy Kiyoshi

Mengetahui hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan warganya.

Warga yang mengembalikan BLT karena merasa tidak berhak atas BLT kata Ganjar patut disyukuri, karena masih ada orang baik di tengah pendemi covid-19 di Banyumas.

 

"Selalu ada yang baik. Di Banyumas, beberapa orang merasa tidak berhak mendapatkan bantuan & mengembalikannya. Di tempatmu ada yang seperti ini?" tulis Ganjar Pranowo dalam akun instagram pribadinya, Kamis 7 Mei 2020.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Dinyatakan Positif Konsumsi Benzo, Obat Anticemas

Dalam unggahan tersebut, Ganjar juga membagikan tayangan video Bupati Banyumas Achmad Husein yang menyatakan kehanggannya terhadap atas aksi solidaritas yang ditunjukkan warganya, yang penuh tepa selira untuk bisa berbagi.

"Dalam suasana yang sulit seperti ini, itu masih banyak warga Banyumas yang menerima bantuan sosial tunai, atas kesadaran sendiri kemudian mereka mengembalikan karena merasa ada banyak orang yang lebih berhak," ujar Achamd Husein dalam video.

 

Sebelumnya terdapat 12 orang warga Desa Sirau, Kecamatan Kemrajen, Kabupaten Banyumas mengembalikan BLT senilai Rp 600 ribu kepada pemkab setempat.

Baca Juga: Wabah Corona di Indonesia Diperkirakan Hingga Oktober, Cek Faktanya

Aksi solidaritas warga Banyumas yang mengembalikan BLT terus bertambah, sebanyak 14 warga dua desa di Kecamatan Kemranjen juga ikut mengembalikan BLT yang seharusnya mereka terima Rp 500 ribu per bulan.

 

Mereka adalah warga Desa Karangsalam 4 orang dan Desa Kedungpring 10 orang.

Penyerahan pengembalian BLT mereka lakukan melalui surat yang dititipkan kepada Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma.

Baca Juga: Akhirnya Ferdian Paleka Tak Berkutik Saat Dibekuk Polisi di Tol Merak

Surat tersebut kemudian diserahkan ke Posko Bansos Dampak Covid-19 di Pendopo Sipanji, Kamis 7 Mei 2020.

Mereka mengembalikan secara sukarela, setelah ada sosialisasi soal orang yang berhak menerima bantuan dan siapa saja yang menerima.

 

Semula ada yang ingin menerima kemudian disalurkan ke tetangga yang tidak beruntung, namun ada juga yang merasa tidak enak, kemudikan BLT tersebut dikembalikan sesuai mekanisme.

Baca Juga: Pengacara Roy Duga Ada Otak di Balik Tertangkapnya Roy Kiyoshi

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Patut Dicontoh! Merasa Tidak Berhak Terima Bantuan, Sejumlah Warga di Banyumas Kembalikan BLT

"Setelah mendapat informasi, ada warga yang spontan ingin mengalihkan kepada warga lain. Ada yang harus berembug dengan keluarga, baru mengundurkan diri," katanya.

"Sebagian ada yang mereka terima namun kemudian bantuan tersebut diserahkan kepada orang lain yang lebih tidak mampu, namun yang secara formal mengembalikan ada 14 orang," terangnya.

 

Sesuai mekanisme, bantuan sosial tersebut bisa dikembalikan tetapi harus dilaporkan dulu ke Mensos.

Baca Juga: Berikut 4 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

Dan Camat Kemranjen itu menyerahkan data ke Posko Bansos Dampak Covid-19 di Pendopo Sipanji.

Irawan menambahkan masih ada beberapa warga desa di Kecamatan Kemranjen yang juga ingin mengembalikan bantuan.

Saat ini kepala desa dan perangkat, masih terus melakukan pendataan, dia berharap dalam waktu singkat Kepala Desa bisa melaporkan.

Baca Juga: Gunung Es Terbesar di Antartika Akhirnya Retak?, Berikut Faktanya

"Mudah mudahan penerima secara jujur mengakui kemampuan mereka, sehingga bantuan yang diterima, tidak membuat tetangganya iri karenanya," kata dia.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler