RINGTIMES BANYUWANGI - Mengenai Kabar tentang Roy Kiyoshi yang ditangkap oleh Kepolisian Metro Jakarta Selatan karena kasus pemakaian psikotropika jenis Diazepam telah menyebar di masyarakat.
Bahkan Pengacaranya, Henry Indraguna mengucapkan bahwa Roy Kiyoshi memesan obat tersebut melalui toko online secara daring karena kesulitan tidur selama tiga hari.
Teman dekat Roy Kiyoshi turut membuka suara untuk memberikan dukungan melalui akun Youtube Melaney Ricardo yang diunggah pada Sabtu, 9 Mei 2020 kemarin.
Baca Juga: Modus! Pemerintah Bagi-Bagi Kuota Gratis 10GB untuk Intensif Pandemi
Sumber Berjudul: Sebelum Tersandung Narkoba, Roy Kiyoshi Disebut Pernah Pingsan hingga Dilarikan ke UGD saat Syuting
Teman dekat Roy Ichsan Akbar menyampaikan bahwa ia akan terus memberi dukungan dalam bentuk moral dan berharap permasalahannya dapat segera diselesaikan.
"Gue support by moral aja, mungkin gue Whatsapp atau apa gitu kan, gue support dan gue berharap semoga segera selesai permasalahannya," ujar pria yang menggeluti bidang tarik suara dan presenter itu.
Partner Roy Kiyoshi saat membawakan sebuah acara televisi (TV) tersebut menambahkan, ingin kembali bekerja bersama karena sebelumnya sempat terhenti oleh pandemi virus corona baru atau COVID-19 yang menjangkit Indonesia.
Baca Juga: Kian Mencuat!, Pengadaan Pelampung 2018 Belum Terdistribusikan
"Ini kerjaan gue sama dia pun sebelum yang masalah dia kemarin ini, emang kita lagi berhenti sejenak karena COVID-19," ujar Ichsan.
Ichsan Akbar mengungkap, bahwa partnernya itu memiliki ambisi cukup tinggi untuk membuat 'share' acara mereka semakin sukses.
Ambisi tersebut pula yang diduga membuat Roy Kiyoshi kelelahan sehingga sempat pingsan di lokasi saat melakukan syuting.
Baca Juga: Karena Nekat, Dua Mahasiswa ini Kabur dan Sengaja Tabrak Polisi
Bahkan, Roy Kiyoshi sampai dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena disertai muntah-muntah.
"Dia pernah tuh maksa syuting akhirnya pingsan gitu kecapean, muntah akhirnya. Dibawa ke UGD waktu itu," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan Ichsan, Roy Kiyoshi masuk UGD karena disebabkan kelelahan dan memaksakan bekerja padahal kondisinya cukup buruk.
Baca Juga: Diduga Dampak Covid-19, Muncul Penyakit Langka Serang Ratusan Anak
"Karena waktu itu dia kecapean terus dia lagi sakit, terus dia tetep paksain syuting, jadi kita lagi syuting dia tiba-tiba pingsan beneran dan muntah," ujar Ichsan.
Ia memastikan, pingsannya Roy Kiyoshi di lokasi syuting bukan bentuk settingan dan murni disebabkan oleh kelelahan dalam bekerja.
"Enggak (settingan) karena bagian ini pun gak ada di TV, maksud gue engga diberitakan di mana-mana. Cuma bagian yang setelah dia pingsannya di cut, untung rumah sakitnya deket abis syuting gue langsung ke rumah sakit," ujar Ichsan.
Baca Juga: Alami Mental Distancing, Begini Kronologi Penangkapan Roy Kiyhosi
Roy Kiyoshi pun ia kenal sebagai seorang yang sering totalitas dalam melakukan segala hal.
Tak terkecuali pekerjaannya menjadi presenter dan paranormal yang membuat Roy Kiyoshi cukup terkenal di Indonesia.
"Dia syuting digantung mau, anaknya totalitas banget. Sebelum dia ada masalah kemaren aja gue suka bilang 'dek kangen ya semoga cepet syuting ya' gitu," ujarnya.
Baca Juga: Gugus Tugas: Klaster Indogrosir Menunjukkan Akan Mulai Klaster Baru
Hingga kini, ponsel Roy Kiyoshi dikabarkan masih mati sehingga ia belum melakukan kontak sama sekali dan memilih menunggu perkembangan kasusnya dari jarak jauh.