Inilah Kisah Dibalik Berhasilnya Mudik dari Bali Menuju Banyuwangi

10 Mei 2020, 15:30 WIB
Guido Giusti. // facebook/@Guido Giusti

RINGTIMES BANYUWANGI  – Kini Pemerintah telah resmi menutup moda transportasi publik sabagai bentuk pencegahan untuk masyarakat mudik.

Tetapi Meskipun masyarakat dihimpau untuk tidak mudik, tetapi banyak kiat-kiat dari masyarakat untuk mengelabui petugas di lapangan agar bisa memakai moda trasportasi publik.

Dan Salah satunya yang dilakukan oleh Guido Giusti (32), hanya berbekal 'surat sakti', dia berhasil melakukan perjalanan dari Denpasar, Bali, menuju Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, yang diposting pada akun facebook @Guido Giusti, pada 9 Mei 2020, seperti dikutip oleh RINGTIMES BANYUWANGI 

Baca Juga: Viral!, Ternyata Pengasuh Gadis Asal Taipei ini Tinggal di Sragen

Sumber Berjudul: Berbekal 'Surat Sakti', Pemuda ini Bisa Menyeberang Memakai Kapal Laut dari Bali ke Jawa

Guido Giusti mengatakan bahwa dia naik motor sendiri dari Denpasar, Bali menuju Siliragung, Banyuwangi.

“Saya naik motor sendirian dari Denpasar, tujuan Siliragung, Banyuwangi,” ujarnya.

Guido Giusti juga menuturkan bahwa dia hanya bermodal surat banjar yang sudah Expired pada bulan Maret 2020 tanpa memakai surat yang lain serta tanpa harus pungli ke petugas.

Baca Juga: Donald Trump Digeser? Begini Bunyi Rekaman Panggilan Obama yang Bocor

“saya hanya bermodal surat banjar, itupun udah expired Maret 2020, hahaha..Itu foto suratnya saya upload, sesuai nama asli & akun saya ini.

Hanya modal itu saja, tanpa surat kesehatan atau yg lain2nya.Tidak ada pungli atau bayar ke polisi sama sekali,” Tambahnya.

Terakhir Guido Giusti juga menceritakan bagaimana kronologi diperjalanan sehingga dia bisa lolos.

Baca Juga: Cek Fakta: 9 Fakta Mengenai Korban Pembunuhan Elvina di Sumut

“Ada 4 pos razia polisi yg saya lewati sepanjang perjalanan, ini kronologisnya:

Pos 1 di Pulukan, Ditanyain mau kemana, diminta nunjukin surat jalan atau surat banjar. Saya tunjukin punya saya yg expired itu td, wkwk..

Pos 2 sebelum masuk Negara, Polisinya pada maen HP, gak diperiksa sama sekali, hehe..

Baca Juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Kakek Asal Banyuwangi ini Nekat Bunuh Diri

Pos 3 di Jembrana keluar dari taman nasional Bali barat, gak ada polisi sama sekali.

Pos 4 di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk, ditanyain mau kemana, kerja apa di Bali, diminta tunjukin SIM, STNK, dan surat jalan atau surat banjar. Ya tetep saya tunjukin lg punya saya yg expired itu td, hahaha..,” pungkasnya.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler