RINGTIMES BANYUWANGI - Sekarang Pasar Kota di Kabupaten Bojonegoro ditutup sementara selama tujuh hari, setelah 86 pedagang dinyatakan reaktif atau positif menurut hasil rapid test COVID-19.
Penutupan Pasar Bojonegoro ini diperintahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa tersebut terpaksa dilakukan guna dilakukan sterilisasi.
"Kemarin Forkopimda Bojonegoro memutuskan untuk menutup sementara pasar selama dua hari. Saya minta ditutup sementara tujuh hari agar ada waktu yang cukup untuk dilakukan sterilisasi," ujar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, akhir pekan ini.
Baca Juga: Sempat Pingsan, Begini Kondisi Roy Kiyoshi Sebelum Tersandung Narkoba
Sumber Berjudul: Seorang Pedagang Sayur Tularkan COVID-19 pada 86 Penjual Lainnya di Pasar Bojonegoro
Mantan Menteri Sosial itu menilai penutupan Pasar Kota Bojonegoro sementara terbilang cukup untuk dilakukan sterilisasi, salah satunya menggunakan cairan disinfektan.
"Sekalian nanti pasar dibuka kembali setelah hasil swab dari 86 pedagang yang rapid test-nya reaktif itu keluar," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso menyebut bahwa Pasar Kota Bojonegoro menjadi klaster atau penularan baru di wilayah setempat.
Baca Juga: Modus! Pemerintah Bagi-Bagi Kuota Gratis 10GB untuk Intensif Pandemi