RINGTIMES BANYUWANGI - Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengatakan, Samsul, seorang tekong (nelayan) asal Tegalbuleud telah hilang di muara Cikaso, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 07.40 WIB, Jumat (15/5/2020).
Nelayan tersebut hilang setelah loncat dari perahu, ia meloncat karena perahu yang dikemudikannya dihantam ombak.
"Satu orang tekong Tegalbuleud hilang di muara Cikaso saat pulang melaut," ujarnya.
Baca Juga: BTN Semakin Memacu Bisnis Digital Banking
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Dihantam Ombak saat Pulang Melaut, Nelayan Tegalbuleud Hilang di Muara Cikaso
Okih menjelaskan, saat kejadian nelayan tersebut bersama satu orang ABK bermaksud pulang melaut melalui pintu Muara Cikaso.
Namun, perahunya dihantam ombak dan korban loncat dari perahu hingga hilang.
"Tekong beserta satu orang ABKnya bermaksud pulang melalui pintu masuk muara Cikaso dan dihantam ombak. Hingga ABK dan tekongnya loncat ke laut, ABK selamat karena memegang badan perahu, sementara tekong kemungkinan tenggelam," jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Beri Bantuan Peserta JKN-KIS Kelas III Sesuai Perpres
Okih mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan dari Rapi dan nelayan setempat telah melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran darat.
Namun, hasilnya masih nihil, saat ini pihaknya menutup pencarian dan akan dilanjutkan besok.
"Sedang melakukan penyisiran darat di sekitar pantai muara Cikaso. Sikon cuaca laut gelombang tinggi sekitar 2 hingga 4 meter, ditambah angin kencang. Sampai sore hari ini pukul 17.00 WIB, pencarian sementara ditutup hasil nihil. Tim Sarda yang diturunkan 3 orang," tukasnya.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
Baca Juga: 750 Ribu Susu Kemasan Siap Minum Didonasikan Kepada Tenaga Kesehatan