BTN Semakin Memacu Bisnis Digital Banking

- 15 Mei 2020, 21:30 WIB
FITUR pencarian rumah dan simulasi kredit pemilikan rumah atau KPR di aplikasi BTN Properti. Dengan inovasi digital rilisan PT Bank Tabungan Negara (Persero) itu, milenial semakin mudah memiliki rumah.*
FITUR pencarian rumah dan simulasi kredit pemilikan rumah atau KPR di aplikasi BTN Properti. Dengan inovasi digital rilisan PT Bank Tabungan Negara (Persero) itu, milenial semakin mudah memiliki rumah.* /GITA PRATIWI/PR/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ditengah wabah COVID-19 yang belum usai hingga sekarang, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot bisnis layanan perbankan digital atau digital banking.

Direktur Utama BTN Pahala N Mansury saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (!5/5) mengatakan bahwa, Di tengah pandemi ini, kami terus memacu bisnis digital banking perseroan. BTN sendiri sudah cukup agresif dengan melakukan beberapa launching.

Layanan Mobile Banking BTN dengan peningkatan fitur dan penampilan yang lebih menarik telah diluncurkan kembali oleh BTN.

Baca Juga: Provinsi Hubei, China# Paling parah terkena penyebaran COVID-19

Pengguna layanan Mobile Banking BTN pun naik menjadi lebih dari 1,2 juta akun dengan transaksi mencapai Rp2,62 triliun pada kuartal I-2020.

Bank spesialis pembiayaan perumahan itu juga meluncurkan BTN Properti Mobile sebagai inovasi untuk mengembangkan pasar KPR di segmen milenial.

Pengajuan KPR melalui BTN Properti Mobile per kuartal I-2020 juga mencapai lebih dari 9 ribu unit dengan nilai sekitar Rp3,11 triliun.

Baca Juga: Panggilan Video Messenger Rooms Facebook Sudah Tersedia di Indonesia

Kemudian, BTN juga melakukan peningkatan (upgrade) untuk Portal Rumah Murah BTN guna memperluas kanal penjualan rumah yang kreditnya macet.

Portal BTN Properti dengan lebih dari 631 ribu unit hunian juga telah mencatatkan pengajuan kredit senilai Rp356 miliar pada kuartal I-2020.

Situs tersebut juga sudah dikunjungi 152 ribu pengunjung dengan penjualan mencapai Rp31,4 miliar dari total aset senilai Rp13,7 triliun.

Baca Juga: Bupati Belitung Ikut Antarkan Kepulangan Dua Pasien Sembuh COVID-19

Layanan perbankan digital membantu perseroan dalam melakukan efisiensi. Pahala menuturkan, Bank BTN sejauh ini telah melakukan efisiensi biaya overhead hingga 15 persen dibandingkan rencana semula. Efisiensi tersebut didukung adanya perbaikan proses bisnis.

"Kami optimistis tetap mencatatkan pertumbuhan pada kinerja bisnis kami kendati dampak dari pandemi ini masih akan membayangi ekonomi baik secara global maupun nasional," ujar Pahala. (*)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x