Acungkan Parang, Bandit Motor di Surabaya Ditembak Mati

19 Mei 2020, 09:53 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang bandut atau pelaku pencurian sepeda motor ditembak mati aparat kepolisian.

Identitas pelaku diketahui berinisial AR (31), asal Desa Tong Dalem, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Pelaku AR disergap polisi di Jalan Ir. Soekarno Surabaya saat ia mengendarai sepeda motor hasil curiannya menuju Madura.

Baca Juga: Kabar Baik, Subsidi Listrik Diperpanjang Sampai September 2020

Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Sandi Nugroho menjelaskan pelaku AR setiap kali beraksi tidak sendirian, tapi bersama seorang rekan satu komplotannya berinisial ICK, yang terlebih dahulu ditangkap di Bangkalan.

ICK juga terdata sebagai warga Dusun Morong, Desa Tong Dalem, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

Saat AR hendak ditangkap, ia mengacungkan sebilah parang kepada petugas yang hendak menangkapnya di Jalan Ir Soekarno Surabaya.

Karena perlawananya itu, AR akhirnya ditembak mati aparat Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Dipicu Hasil Positif Vaksin Covid-19, Harga Minyak Melonjak

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Acungkan Parang pada Polisi, Bandit Motor Ditembak Mati di Surabaya

"Karena berupaya melawan petugas, kami lakukan tindakan tegas dengan tembakan terukur sehingga menyebabkan pelaku AR meninggal dunia," kata Kombes Pol Sandi Nugroho di Mapolrestabes Surabaya, Senin 18 Mei 2020 sore.

Menurut Kombes Pol Sandi, saat hendak ditangkap, ICK juga melakukan perlawanan, tapi polisi cuma menembakkan peluru yang hanya melukai kedua betisnya.

"Kedua pelaku ini tercatat telah melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor di 11 tempat kejadian perkara, paling banyak di wilayah Surabaya Timur," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Sidang Isbat 1 Syawal 1441 H Akan Digelar Jumat, 22 Mei 2020

Berdasarkan penyelidikan polisi, keduanya terakhir kali terlihat beraksi di wilayah Tambaksari dan Gubeng Surabaya pada 16 Mei 2020.

Bahkan Kapolrestabes menyebut pelaku AR dan ICK bisa melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi dalam sehari.

"Sepeda motor yang selalu menjadi sasaran adalah 'Honda Beat'. Tinggal menghubungi calon pembeli di Madura, mereka bisa dengan mudah menjualnya," tuturnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Viral! Pasien Reaktif Covid-19 Pilih Kendarai Motor Daripada Naik Ambulans

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler