RINGTIMES BANYUWANGI - Di pantai Bojongsalawe Parigi sekitar pukul 05.30 WIB, Tim Sar gabungan terus melakukan penyisiran seorang korban yang diduga melakukan aksi nekat bunuh diri.
Korban yang membawa sepeda motor Mio 125 dengan Nomor Polisi R 3891 JN ini ternyata motor tersebut meminjam ke saudaranya sebagai pemilik bengkel, Jumat 29 Mei 2020.
Bagong Suradi Mihardja (53) warga Dusun Tayem Rt 02/01 Karangpucung Cilacap Jawa Tengah mengatakan bahwa setelah ia menerima kabar ada warga yang bunuh diri di pantai Bojongsalawe Parigi Pangandaran Jawa Barat memastikan bahwa ternyata motor tersebut sedang di servis di Bengkel Sidareja Cilacap Jateng.
Baca Juga: Camavinga Menjadi Pemain Termuda Sepanjang Masa Klub
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Geger Aksi Bunuh Diri Remaja Ceburkan Diri ke Laut, Korban Ternyata Pinjam Motor dari Bengkel
"Motor jenis mio itu milik warga yang sedang menservice di bengkel bernama Meilani warga Karangpucung," ungkapnya.
Menurut dia singkat cerita motor yang di bengkel itu dipinjam saudaranya yang punya bengkel orang Sidareja, tidak mengira ternyata untuk bunuh diri di Pantai Selatan Bojongsalawe Parigi.
"Polsek Karangpucung sudah koordinasi dan motor sore ini juga di antar ke Karangpucung Cilacap, korban masih dalam Pencarian tim SAR gabungan," tuturnya.
Baca Juga: Aksi Protes Publik Minnesota Atas Dugaan Pembunuhan George Floyd
Sebelumnya warga digegerkan dengan adanya aksi bunuh diri di pantai Bojongsalawe Parigi Kabupaten Pangandaran yang dilakukan seorang remaja pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya dengan cara menceburkan diri ke laut, sekitar pukul 05.30 WIB.
Melihat dari gelagat seorang pria yang tidak dikenal,seorang warga penasaran dan mengikutinya ke arah sekitar pantai.
"Memang ada jejak kaki di pasir yang mengarah ke laut, motornya diparkir di samping rumah saya," kata saksi Dayat (26) warga Dusun/Desa Karangjaladri Parigi.
Baca Juga: Aparat Kepolisian Meminta Masyarakat Beradaptasi Masa Kenormalan Baru
Selanjutnya Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis Ajun Komisaris Sugianto membenarkan peristiwa tersebut, diduga korban melakukan aksi bunuh diri.
"Kami bersama anggota Balawista, potensi SAR serta warga sampai sekarang terus melakukan pencarian dengan menyusuri pantai,"tambahnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: OJK Temukan 50 Aplikasi KSP Diduga Menawarkan Pinjaman Online Ilegal