Bandung Barat Sempat Dikarantina, Hasil Swab Test Menunjukkan Negatif

9 Juni 2020, 12:56 WIB

 
RINGTIMES BANYUWANGI - Diterapkan satu RT di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat akhirnya dicabut. Hal ini setelah swab test yang dilakukan terhadap warga setempat menunjukkan hasil negatif.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, dalam satu RT yang diberlakukan karantina mikro itu ada 291 jiwa. Dari jumlah tersebut, masih ada warga yang harus melakukan swab test.

"Hasil swab test satu RT atau sebanyak 291 jiwa itu menunjukkan sebanyak 286 negatif, 1 invalid, dan 4 orang belum diketahui hasilnya," ujar Hernawan, Minggu 7 Juni 2020.

Baca Juga: Segmen wisata yang Paling Diminati di Gunung Merapi , Jeep Lava Tour

Berita ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Satu RT di Bandung Barat Sempat Dikarantina, Hasil Swab Test Menunjukkan Negatif Covid-19

Meski status karantina mikro sudah dicabut, lanjut dia, masih ada 4 orang yang belum diketahui hasilnya. Dinkes KBB bakal melakukan swab test lagi untuk 4 orang tersebut.

Kepala Desa Tanimulya, Lili Suhaeli mengungkapkan, dengan dicabutnya status karantina mikro di wilayahnya, warga diminta tetap hidup dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, pihaknya masih menghitung donasi yang masuk.

Sejak diterapkannya karantina mikro itu, donasi dari berbagai pihak untuk warga satu RT berdatangan.

Baca Juga: Inilah 5 Kunci Agar Doa Kita Terkabul, Nomor 4 Sering Dilupakan

"Dapur umum di stop hari kemarin. Bantuan yang terkumpul akan dibelikan sembako untuk dibagikan ke warga RT 01 RW 03 yang terdampak karantina," kata Lili.

Sebelumnya, karantina mikro di wilayah tersebut diterapkan sejak 2 Juni lalu lantaran dari hasil tracing, kegiatan pasien positif tersebut di sekitar rumahnya cukup aktif.

Atashal tersebut akhirnya satu RT di Desa Tanimulya dikarantina mikro

Baca Juga: Ditemani Sang Istri ke RSKO, Vivick Tjangkung Beri Tanggapan

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan, pihaknya mencabut program pilot project Jawa Barat di daerah Desa Tanimulya setelah hasil swab test warga menunjukkan negatif.

"Untuk karantina mikro itu sudah dicabut. Awalnya yang dihawatirkan di Satu RT itu banyaknya yang positif, Alhamdulillah ternyata pada negatif," ujar Agus.

Secara keseluruhan, dia menyebutkan total hingga saat ini ada 64 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di KBB, dengan 2 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 31 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri di berbagai tempat.

Baca Juga: Kini Biaya Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Bisa Diambil, Cek!

Ia mengimbau, pasien positif aktif Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri untuk bersedia dirawat di Aula Masjid Ash-Shiddiq, Kompleks Pemkab Bandung Barat.

“Di Masjid Ash-Shidiq tersedia 27 bed dan tenaga medis yang siap siaga. Jadi, jangan takut untuk diisolasi karena pelayanan akan dilakukan semaksimal mungkin," katanya.( Cecep Wijaya Sari)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler