Ironis, di Tengah Covid-19 Bos-bos BUMN Pelesiran Ke Ciiwdey Bandung

12 Juli 2020, 13:15 WIB
Rombongan terakhir PNM di Kantor Cabang Bandung. /

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Ditenah pandemi, kemarin Sabtu, 11 Juli 2020  Bos-bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlihat tengah pelesiran ke kawasan destinasi wisata CiwideyKabupaten Bandung.

Diberitakan di RINGTIMES BANYUWANGI, sejumlah pejabat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menikmati akhir pekan di Green Hill Park CiwideyKabupaten Bandung.

Mereka melakukan kegiatan di Ciwidey Kabupaten Bandung dengan tajuk Saturday Ride PNM Vespa Club yang diikuti sekitar 150 orang.

Baca Juga: Pertama Kali, Donald Trump Terlihat Pakai Masker di Depan Publik, Begini Alasannya

Berdasarkan informasi yang dihimpun sejumlah pejabat PT PNM (persero) mengikuti kegiatan ini bahkan rombongan dipimpin Executive Vice President PT PNM, Kindaris.

Selain itu, juga hadir Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang di sejumlah wilayah Jawa Barat, seperti Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang dan Cirebon, serta sejumlah kepala bagian kantor pusat.

Rombongan sebelumnya berkumpul di Kantor PT PNM Cabang Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Di lokasi ini, terpampang spanduk 'Wilujeung Sumping Bapak Kindaris dan Rombongan. Saturday Ride. PNM Vespa Club. Ciwidey, 11 Juli 2020'.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya'.

Sejumlah peserta mulai berangkat dengan menggunakan sepeda motor Vespa menuju Ciwidey sekitar pukul 07.00 WIB. Agar tidak mencolok, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang.

Sopir salah satu pejabat PNM, Haris, mengatakan bahwa tidak semua peserta berangkat dari kantor cabang Bandung.

"Pak Kindaris juga enggak di sini. Beliau menunggu di satu titik, kemudian ada yang menjemut ke sana. Dari titik itu baru berangkat ke Ciwidey," ujarnya tadi pagi.

Haris mengungkapkan, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang agar tidak terlalu mencolok di jalan.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Editor Metro TV Yodi Prabowo Diketahui Ingin Curhat Kepada Kekasihnya

"Kalau barengan kan kelihatan ada kerumunan ya. Soalnya kan sekarang lagi rame virus corona," ujarnya.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak diperpanjang sejak berakhir dua pekan lalu, pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.

Untuk itu, masyarakat sebaiknya menghindari kegiatan yang mengundang orang untuk berkumpul. Namun, sejumlah pejabat BUMN, yakni PNM justru mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di Green Hill Park CiwideyKabupaten Bandung.

Terlebih, peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya. Hal ini tentunya berisiko tinggi.

Baca Juga: Terbaru Juli 2020, Harga HP Oppo, Model Terbaru, Oppo A92, Reno3, Oppo A9, Hingga Find X2

Di sisi lain, saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar sebuah institusi, khususnya berpelat merah.

Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini kurang menguntungkan. Pasalnya, PT PNM harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya September 2020 ini.

Itu terjadi karena saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.

Hal itu juga diungkapkan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu 24 Juni 2020.

Baca Juga: Terbaru Juli 2020, Harga HP Oppo, Model Terbaru, Oppo A92, Reno3, Oppo A9, Hingga Find X2

Arief mengatakan, hingga September ini, perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar. Saat dikonfirmasi Galamedia tadi siang, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, PT PNM tidak akan menggelar kegiatan kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya akan coba chek (soal acara Ciwidey, red). Kegiatan dengan nasabah/pelatihan pun kami arahkan ke Daring atau lewat medsos selama ini. Termasuk kegiatan mingguan," ungkapnya.

"Yang pasti, tidak ada kegiatan resmi perusahaan yang melibatkan banyak peserta dan membentuk kumpulan2/gerombolan," tegasnya.

Anggota DPR RI Nusron Wahid, kepada Galamedia pun mengatakan, selayaknya para pejabat BUMN bisa menahan diri pada masa prihatin ini. Terlebih, saat ini berbagai daerah sedang dilanda musibah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Kebenaran dari Surat yang Beredar, Penghapusan Mapel PAI dan Bahasa Arab di Tahun 2020

"Kalau benar (pejabat PNM melakukan kegiatan di Ciwidey, red), sangat disayangkan. Sebaiknya manahan diri dalam situasi kayak gini," ujarnya.

Menteri BUMN,  Erick Thohir, selalu mewanti-wanti perusahaan BUMN untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19Erick Thohir ingin perusahaan BUMN ciptakan tren Protokol Kesehatan.***(amir faisol/pikiran rakyat bogor)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor

Tags

Terkini

Terpopuler