RINGTIMES BANYUWANGI- Pembuhuhan Yodi Prabowo, Editor Metro TV penyelidikan polisi selama 3 hari berurut-urut untuk mengetahui titik terang permasalahan.
Jumat lalu, dipinggir jalan tol JORR, kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tergeletak jenazah si Yodi sang korban.
Untuk mengetahui kejelasan hingga sampai memeriksa lebih dari 20 saksi,baik dari pihak keluarga ,rekan kerja, hingga kekasih korban.
Baca Juga: Membelot ke AS, Ahli Virologi ini Beberkan Fakta Munculnya Covid-19 Pada Dunia
Polisi juga mengerahkan anjing pelacak K9 dilapangan oleh golongan polisi satwa Ditsabhara Baharkam Polri.
“Kami juga minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di mapolda, Senin 13 Juli 2020, seperti dikutip dari PMJ News.
“Dari pengendusahan itu menggeser ke tepi danau dimana lokasinya sekitar 400 meter dari TKP. Ada warung di sana,” sambungnya.
Baca Juga: Perwira Senior AL China Peringatkan AS agar Hentikan Aksi Provokasi di Laut China Selatan
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Polisi Cek CCTV Jalan Tol JORR untuk Ungkap Pembunuhan Editor Metro TV
Dia juga menyebut, pihaknya melakukan pemeriksaan CCTV di pinggir tol tersebut. “Kita periksa CCTV di pinggir tol tersebut dan masih kita dalami ya,” ucap Yusri.
Polisi memastikan Yodi meninggal karena dibunuh. Hal itu terlihat dari adanya luka tusukan di tubuh korban.
Di sekitar jasad korban, juga terdapat sebilah pisau yang diduga milik pelaku. Serta sejumlah barang pribadi milik korban.
Baca Juga: Membelot ke AS, Ahli Virologi ini Beberkan Fakta Munculnya Covid-19 Pada Dunia
Karena berbagai barang milik korban serta motor tidak hilang, polisi mulai mengesampingkan kemungkinan Yodi dihabisi karena perampokan.***( Hari Setiawan/portal jember)