Terlihat Buram, Hasil Rekaman CCTV Pembunuhan Yodi Prabowo akan Diidentifikasi

16 Juli 2020, 10:45 WIB
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ukujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat 10 Juli 2020.* /

RINGTIMES BANYUWANGI -  Mengenai Kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo, pihak kepolisian telah memeriksa hasil rekaman dua CCTV yang diamankan di dekat tepi jalan tol sekitar lokasi jasad ditemukan. 

 

Polda Metro Jaya mengatakan hasil dari CCTV yang diperiksa nampak buram, sehingga menghambat proses penyelidikan.

 

“CCTV kita dapat, tapi dua-duanya memang agak buram,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: Selandia Baru Nyatakan Siap Hadapi Gelombang Baru Pandemi Covid-19

Meskipun sulit, Yusri menyebut pihak kepolisian tidak mau berputus asa dan menyebutkan bahwa terdapat alat yang bisa mengatasi hal tersebut.

“CCTV sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor inafis. Itu harus kita buka kan, ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal,” ujar Yusri.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nampak Buram, Hasil Rekaman CCTV Pembunuhan Yodi Prabowo akan Dikirim ke Inafis untuk Diidentifikasi

Tak hanya memeriksa dua CCTV yang telah diamankan sebelumnya, pihak kepolisian kini juga mencari CCTV lain di sekitar lokasi kejadian. Ia menyebut, CCTV merupakan hal yang sangat krusial dalam penyelidikan.

Baca Juga: Apa yang Dimiliki Otak Kanan Anda?

Menurut kepolisian, rekaman CCTV bisa menunjukan detik-detik terakhir korban sebelum akhirnya ditemukan tewas terbunuh.

“Untuk apa CCTV di TKP itu? Betul tidak? Dia sendiri atau dua orang, tiga orang, empat orang, atau lima orang? Kita kan gak tahu nih,” ujarnya lagi.

 

Higga kini pihak kepolisian terus mencari jejak pelaku dan mencoba untuk menemukan titik terang dalam kasus tersebut. Sebelumnya mereka juga meminta bantuan tim buser untuk ikut dalam penyeldikan.( Nur Annisa/PR Cirebon).***

 

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler