RINGTIMES BANYUWANGI - Pihak kepolisian terus mencari pelaku pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo. Di sisi lain, beredar kabar bahwa pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Menanggapi isu tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan klarifikasinya.
"Ada isu (pelaku) sudah tertangkap, itu belum. Tim yang dibentuk Kapolda (Metro Jaya Irjen Nana Sudjana) masih melakukan pendalaman dan bergerak di lapangan, di pimpin langsung Direskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan," katanya, dikutip oleh Ringtimes Banyuwangi dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya.
Baca Juga: Pria Kebumen Menangis Telah Membunuh Ibu Kandung, Minta Buku Tuntunan Salat dan Mengaji
Hingga kini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk menyelidiki kematian Yodi Prabowo.
Pihaknya juga mengintensifkan penyelidikan di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk.
Sementara untuk malam ini polisi memeriksa dua saksi baru.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat tasikmalaya dengan judul Beredar Isu Bahwa Pembunuh Editor Metro TV Sudah Tertangkap, Pihak Kepolisian Angkat Bicara
"Ada 2 saksi lagi nanti akan kita panggil lagi, rencana malam ini kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri Yunus.
Yusri tidak menyebutkan siapa kedua saksi ini. Namun, ia menyebut kedua saksi tersebut sudah datang ke kantor polisi.
"Sementara sudah datang, nanti malam kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri.
Selain itu, tim penyelidikan juga sudah melaksanakan analisa dan evaluasi.
Baca Juga: Kondisi Semakin Memanas, Ratusan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Tolak Omnibus Law
"Jadi tim ini setiap pagi melaksanakan anev, sore kita lidik lagi. Tim lapangan, termasuk tim sidik dan lidiknya untuk melakukan pengamatan kembali dan mencari petunjuk-petunjuk untuk membuat terang perkara ini," lanjutnya.
Yusri mengakui pihaknya terkendala dalam mengungkap kasus ini.
Pasalnya jenazah korban sendiri diduga sudah ada di TKP sejak tiga hari sebelum ditemukan pada Jumat 10 Juli 2020.
Jasad ditemukan di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.*** (Tim PR Tasikmalaya/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)