Genius IT, Budi Hermawan Ciptakan Akses Internet Murah untuk Warga Kampung Cilimus Hideung

23 Juli 2020, 19:45 WIB
Budi Hermawan memperlihatkan ruangan IT untuk internet murah di Kampung Cilimushideung, Desa Mekarsari dan Cibunar, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Provinsi Jabar. /Jurnal Garut

RINGTIMES BANYUWANGI - Akses internet murah kini bisa dinikmati oleh warga Kampung Cilimus Hideung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hal ini bisa terwujud setelah seorang warga, Budi Hermawan, yang memiliki keahlian IT, membuat inovasi dengan membuka kampung internet di bawah naungan Badan Usaha Milik Kampung (Bumka).

Pada umumnya warga setempat bisa mengakses internet melalui handphone pintar dengan menggunakan kuota dari provider yang digunakannya, atau bisa menggunakan provider lain.

Baca Juga: Nekat, Demi Nonton Balapan Speedway Para Penggemar ini Ramai-ramai Sewa Alat Berat Crane

Akan tetapi, dengan keahlian yang dimiliki Budi, yang sudah malang melintang di dunia teknologi dan pernah bekerja disalah satu industri GSM, masyarakat sekitar 100 lebih bisa menikmati akses internet dengan sistem Fiber Optic, yang sudah dipasang di beberapa tempat dengan menggunakan alat berupa akses point.

Menurut Budi, inovasi ini sengaja dibuat agar masyarakat bisa ‘melek’ tekhnologi serta bisa mengetahui informasi dengan cepat.

"Sedikitnya sudah 100 user atau pengguna yang sudah bisa menikmati jaringan internet," ucapnya.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Berkat Budi, warga Kampung Cilimus Hideung Bisa Nikmati Internet Murah

Baca Juga: Lagu Dangdut: Lirik Lagu 'Aku Tenang' oleh Happy Asmara

Jaringan yang digunakan tidak menggunakan jaringan frekuensi, melainkan menggunakan sitem Fiber Optik (FO) dengan menggunakan provider yang ada.

"Dengan sistem FO, kita sebar keseluruh wilayah yang ada di Kampung Cilimus Hideung. Adapun untuk menyebarkan sinyal, dengan memasang akses point di beberapa lokasi," ujarnya.

Ia mengaku, kendala yang saat ini yang sedang dihadapi dan harus mendapatkan perhatian dari pemerintah, yakni terkait dengan perizinan. Yang mana perizinan tersebut akan mempermudah dalam menggandeng pendor ISP.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Simak Adab dan Cara Berpakaian Laki-laki dalam Islam Berikut

"Jika sudah mendapatkan legalitas, inovasi ini akan kita kembangkan di kampung-kampung lainnya, termasuk akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," katanya.

Ia menjelaskan, terkait dengan perangkat yang digunakan, dirinya sudah bisa memasang lebih di 10 desa dan mengakomodir lebih dari 500 user. Namun, jika kendala itu belum bisa diselesaikan, impian masyarakat yang ada di pelosok dapat mengakses internet tidak mungkin terwujud.

"Ini peluang yang sangat besar bagi masyarakat yang ada di pelosok mampu menikmati jaringan internet tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar," ucapnya.(Robi Taufik Akbar/Galamedia News).***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler