Ayah Yodi Prabowo Mengaku Emosi, dan Janggal Tak Ada Darah Berceceran di Baju Anaknya

26 Juli 2020, 17:20 WIB
Almarhum Yodi Prabowo. /

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk pada tubuhnya.

Kematian Yodi Prabowo itu kini justru disimpulkan oleh kepolisian sebagai aksi bunuh diri. Pernyataan tersebut dibantah pihak keluarga.

Ayah mendiang Editor Metro TV, Yodi Prabowo, Suwandi juga mengaku emosi saat anaknya dinyatakan bunuh diri oleh polisi.

Baca Juga: Terungkap, Ketegangan 2 Anak Putri Diana, Bermula saat William Singgung Meghan Markle

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Ayah Yodi Prabowo Merasa Janggal tak Ada Darah Berceceran di Baju Anaknya

Bahkan Polisi secara gamblang, jika Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Jakarta, 10 Juli 2020, bukan korban pembunuhan.

Polda Metro Jaya pada Sabtu 25 Juli 2020, menyimpulkan Yodi meninggal karena bunuh diri.

Suwandi tak mampu menahan emosi dan kekecewaan atas hasil rilis kepolisian yang digelar Sabtu 25 Juli 2020 pagi.

Baca Juga: Diduga Alami Hipotermia Berat Hingga Berhalusinasi, Seorang Pria Tiba-tiba Lompat dari Atas Gunung

Pria 46 tahun itu meminta polisi menjelaskan secara detail bagaimana proses bunuh diri itu terjadi.

"Saya orang tua emosi mendengar ini, saya nggak yakin anak saya bunuh diri," tegasnya di kediaman, Jalan Alle Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Suwandi pun mengungkap sejumlah kejanggalan yang ada pada jasad anaknya saat ditemukan.

Baca Juga: Situasi Kian Mencekam, Agen Federal AS Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata

Misalnya kondisi jenazah Yodi, yang pada saat ditemukan dalam kondisi tak menyisakan jejak darah di pakaiannya.

Suwandi mengatakan, jika benar Yodi menusukkan pisau ke tubunya sendiri, maka harusnya banyak darah di tubuh dan pakaian anaknya.

"Kalau memang Yodi menusukkan pisau ke tubuhnya sendiri, sudah pasti bekas darah berceceran di sekujur tubuh.

Baca Juga: Rabu Depan, Luhut Akan Segera Meresmikan Pembukaan Pariwisata Banyuwangi

"Kalau memang bunuh diri, masa iya bekas darahnya gak bersisa di pakaian. Keliatan rapi, nggak mungkin kan? Polisi nggak menjelaskan itu detailnya bagaimana," jelasnya.

Selain itu, Suwandi mengaku tak percaya jika anaknya depresi dan menggunakan narkoba.

Dia menyebut, anaknya adalah sosok pendiam bukan depresi. Dia bersama sang istri, belum pernah melihat perubahan sikap mendiang anaknya berubah drastis dalam sikap keseharian.

Baca Juga: Inilah Manfaat Minum Kopi yang Disaring, Dipercaya Dapat Bantu Tekan Risiko Diabetes Tipe 2

"Tak pernah saya atau istri melihat perubahan drastis dari sikap Yodi di rumah. Nggak pernah anak saya kelihatan depresi, dia memang anaknya pendiam," ucapnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, kesimpulan sementara kematian Yodi Prabowo karena bunuh diri.

"Oke, dari beberapa faktor dari TKP, penjelasan ahli, dari keterangan yang lain dan bukti penguat, penyidik berkesimpuan bahwa yang bersangkutan diduga kuat bunuh diri," kata Yusri Yunus saat menggelar konpers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Sabtu, 25 Juli 2020.***( Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler