Situasi Kian Mencekam, Agen Federal AS Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata

- 26 Juli 2020, 15:15 WIB
Demonstran membantu seorang wanita yang terkena gas air mata selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial di Portland, Oregon [Caitlin Ochs / Reuters]
Demonstran membantu seorang wanita yang terkena gas air mata selama protes terhadap ketidaksetaraan rasial di Portland, Oregon [Caitlin Ochs / Reuters] /

RINGTIMES BANYUWANGI - Pembubaran kerumunan besar pemrotes di luar pengadilan federal, Agen federal AS terus menggunakan gas air mata di kota Portland negara bagian Oregon setelah beberapa kembang api ditembakkan ke arah gedung selama demonstrasi Black Lives Matter.

setelah seorang hakim AS menolak permintaan Oregon untuk membatasi tindakan agen-agen federal, ribuan orang berkumpul pada Jumat malam di jalan-jalan Portland.

Pembatasanya untuk pihak agen-agen federal selama protes yang telah mengguncang kota dan mengadu pejabat setempat terhadap pemerintahan Trump.

Baca Juga: Viral!, Seorang Pria Nekat Gunakan Masker di Selangkangan di Oxford Street

Beberapa ratus orang, sebagian besar mengenakan topeng dan banyak mengenakan helm, berkumpul di dekat air mancur sebelum berbaris ke Gedung Pengadilan Federal Hatfield, tempat agen-agen federal ditempatkan. Mulai pukul 9 Sabtu malam, kerumunan menekan bahu-membahu, mengemas area dan meluap ke jalan-jalan ketika mereka meneriakkan "Black Lives Matter" dan "Feds pulang" ke suara drum, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Saat malam berlangsung, pengunjuk rasa mengguncang pagar yang mengelilingi pengadilan dan menembakkan beberapa kembang api di atasnya.

Beberapa menit kemudian, gas air mata dilemparkan ke kerumunan oleh agen federal yang dikerahkan oleh Presiden Donald Trump untuk meredam kerusuhan.

Agen-agen itu telah menangkap puluhan orang selama demonstrasi malam hari melawan ketidakadilan rasial yang sering berubah menjadi kekerasan.

Artikel ini sebelumnya telah tarbit di Mantrasukabumi dengan judul Situasi AS Kian Mencekam, Agen Federal AS Bubarkan Massa yang Kian Brutal Gunakan Gas Air Mata

Tantangan hukum

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x