Innalillahi, Telah Gugur Dokter Spesialis Paru Akibat Covid-19, Begini Kondisi Istri dan Anaknya

2 Agustus 2020, 19:24 WIB
ILUSTRASI Covid-19 //pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Hingga kini, tenaga kesehatan (nakes) masih menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus virus corona baru (Covid-19) yang menyerang berbagai wilayah di Indonesia.

Banyak  dokter, perawat serta berbagai pihak lain gugur saat melaksanakan tugas menangani pasien positif Covid-19 ini.

Salah satunya seperti dokter yang masih muda bernama Andhika Kesuma Putra yang dilaporkan telah gugur pada Sabtu, 1 Agustus 2020 setelah dirawat di Rumah Sakit (RS) Columbia Asia.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Dokter Spesialis Paru Dokter Andhika di Medan Gugur, Istri dan Anak Kini Positif Covid-19

Baca Juga: Telapak Tangan Berkeringat Jantung Lemah?, Berikut Penjelasan dan Penyebabnya

Kabar tersebut lalu menjadi viral pada pengguna Twitter setelah dibagikan oleh akun @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Selamat jalan dr. Andhika Kesuma Putra Sp.P(K). Beliau adalah dokter paru yg sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. Tidak disangka di usia muda ini beliau sudah pergi mendahului kita. Selamat jalan dok, perjuanganmu membantu pasienpasien Covid-19 tidak akan sia-sia. Semoga Husnul Khatimah," tulisnya.

Berdasarkan laporan dari laman ANTARA, kabar tersebut dibenarkan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, dr. Alwi Mujahit.

"Iya benar," ujarnya.

Baca Juga: Bunga Rosella Ternyata Banyak Khasiatnya Lo, Salah Satunya Mencegah Kanker

Ia menambahkan bahwa dr. Andhika merupakan salah satu dokter yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Menanggapi kabar duka tersebut, ada pula pernyataan dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDIMedan, dr. Wijaya Juwarna Sp-THT-KL.

Ia mengatakan bahwa dr. Andhika merupakan aktivis kampus yang telah memiliki sejumlah pencapaian meski masih berusia muda.

"Adik saya itu, junior kita yang juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas. Jadi hari-harinya memang merawat pasien COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Minum Air Ketumbar Bisa Sembuhkan Penyakit, Salah Satunya Rematik

Menurut keterangannya, dokter Andhika sempat dirawat selama dua minggu hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Beragam pihak kemudian menyatakan belasungkawa terkait kabar duka tersebut, seperti komika Ernest Prakasa yang mengomentari unggahan milik @jcowacko pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Turut berduka teramat dalam," tulisnya.

Kini, istri dan anak dokter Andhika diketahui ikut terpapar positif virus corona dan sedang dalam perawatan oleh tim medis.

Baca Juga: Rindu, Buka Google Maps Wanita Ini Melihat Sosok Ibunya yang Meninggal 4 Tahun Lalu

Dalam unggahan berbeda namun sama-sama membahas gugurnya dokter Andhika, Ernest pun sempat menyinggung tentang banyaknya teori konspirasi yang semakin marak di tengah masyarakat.

"Baca ini (kabar duka) di tengah riuhnya video konspirasi tuh rasanya gimana ya. Nyesek dobel-dobel," lanjutnya.

Sementara itu, seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, IDI mencatat adanya 72 dokter telah meninggal dunia saat melakukan 'peperangan' melawan Covid-19 hingga Sabtu, 1 Agustus 2020.

***(Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler