Setelah Disuntik Vaksin, Ridwan Kamil: Selama 5 Menit Pegal, Cenat-cenut dan Mati Rasa

29 Agustus 2020, 11:00 WIB
Pikobar mendapatkan penghargaan terbaik se-Indonesia, Ridwan Kamil titipkan pesan.* /Humas Jabar/

RINGTIMES BANYUWANGI - Ridwan Kamil sebagai Ketuga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Gubernur Jawa Barat, kini telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 yang pertama.

Ridwan sendiri telah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung Jumat 28 Agustus 2020.

Petugas menyuntikan vaksin pada lengan kirinya.

Baca Juga: Buruan Cek, BLT Rp600 Ribu Tahap 2 Segera Cair

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Ridwan Kamil: Tubuh Saya Sekarang Resmi Mengandung Virus Covid-19 yang Sudah Dilemahkan

Hal tersebut diungkapkan oleh Ridwan Kamil pada akun Instagram pribadinya @ridwankamil yang diunggah pada Jumat 28 Agustus 2020.

"Tubuh saya sekarang secara resmi mengandung virus Covid-19 yang sudah dilemahkan atau dimatikan," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan apa yang ia rasa setelah disuntikan vaksin Covid-19 pada tubuhnya.

"Selama 5 menit pegal, cenat-cenut dan mati rasa agak terasa di sepanjang tangan kiri," tambahnya.

Baca Juga: Tahukah Anda? Tidak Suka Dikritik, Ternyata Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Narsistik

Akan tetapi, ia kembali merasa normal setelahnya dan merasa mengantuk serta lapar yang tidak seperti biasanya.

Ia pun meminta doa agar pasukan antibodinya muncul setelah melakukan vaksinasi, sehingga saat virus aktif tubuh dapat melawan dengan maksimal.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini menjelaskan, setiap hari kondisi tubuh akan dilaporkan melalui kertas rapor kepada tim peneliti.

"Semoga tidak ada efek samping atau hal-hal yang kurang baik. Saya harus melakukan 3 kunjungan lagi dan satu kali penyuntikan vaksin lagi," tambahnya.

Baca Juga: Luangkan Waktu Anda untuk Berkunjung ke Tempat Peninggalan Kerajaan Majapahit

Ia juga berharap proses uji coba vaksin dapat lancar agar pandemi Covid-19 dapat berkahir.

"Bu @ataliapr tanya, apa punya dampak pada nafsu makan atau rasa kepengen sesuatu?," tulisnya.

"Saya jawab: gara-gara vaksin ini tiba-tiba saya kepengen makan banyak dan kepengen beli motor bober," candanya.

 

***( Tita Salsabila/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler