Mendagri Tito Karnavian Disebut Positif Covid-19, Begini Faktanya

19 September 2020, 09:55 WIB
Tito Karnavian Positif Covid-19, Kemendagri Cepat Beri Penjelasan Hoaks', Ada Apa /ANTARA/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kabar infeksi akibat virus corona kembali berembus di jajaran pemerintahan Joko Widodo, setelah sebelumnya Menteri KKP Edhy Prabowo dinyatakan positif Covid-19.

Kabar positif Covid-19 kini datang dari salah satu menteri yakni menyasar nama Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri.

Akan tetapi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera membantah informasi yang beredar bahwa Mendagri Tito Karnavian positif Covid-19.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranrakyatBekasi.com dengan judul Tito Karnavian Disebut Positif Covid-19 Usai Interaksi dengan Ketua KPU, Kemendagri Beri Penjelasan

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Benni Irwan selaku Kepala Pusat Penerangan Kemendagri pun mengatakan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

“Teman-teman yang terhormat, adalah tidak benar Bapak Mendagri positif Covid-19. Sama sekali berita itu tidak benar (hoaks),” ungkap Benni dalam keterangannya pada Jumat, 18 September 2020 yang dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dari  PMJ News.

Menurut Benni, Tito kini dalam keadaan sehat. Bahkan, Jenderal bintang empat itu masih menjalankan tugasnya sebagai Mendagri.

“Alhamdulillah beliau sehat walafiat dan hari ini tetap melaksanakan tugas seperti biasanya,” kata Benni.

Baca Juga: Sebut Amerika Serikat Sebagai Ancaman Serius, Tiongkok Dibuat Murka AS di Laut China Selatan

Saat ini dirinya tengah disibukkan oleh salah satu agenda bangsa Indonesia yakni Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2020.

Beberapa hari sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengonfirmasi dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, dia sedang melakukan karantina karena tidak merasakan gejala batuk, panas, pilek, atau sesak napas. Aktivitas perkantoran KPU pun ditutup sementara sampai 22 September 2020.

“Tanggal 17 September, malam hari, melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif,” kata Arief Budiman.***(M Bayu Pratama/Pikiran Rakyat Bekasi)

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler