RINGTIMES BANYUWANGI – Pekan ini Badang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan Tsunami besar di selatan pantai Jawa Barat dan Jawa Timur.
BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai adanya pergerakan lempeng tektonik cukup aktif di wilayah Indo-Australia dengan Eurasia yang mengarah pada potensi gempa yang dapat menimbulkan tsunami di selatan Pulau Jawa.
“Ada pergerakan lempeng tektonik di Indo-Australia dengan Eurasia dan Lempeng Sunda di sebelah utaranya, sehingga lokasinya ada di selatan Jawa di laut lepas,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat 25 September 2020, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Minggu, 27 September 2020, Leo Tetap Tenang
Baca Juga: Anggap Covid-19 Hanya Konspirasi, Pria Ini Bagikan Kisah Sedihnya Setelah Terpapar
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto mengatakan bahwa gempa dan tsunami raksasa akan kembali berulang di jalur-jalur tunjaman lempeng.
“Jalur-jalur ini akan tetap menghasilkan gempa dan tsunami raksasa di masa datang. Tiap-tiap jalur memiliki waktu perulangan ratusan hingga ribuan tahun,” ungkap Eko, dilansir dari Antara.
Seperti diketahui, tsunami besar pernah melanda beberapa wilayah di Indonesia, seperti tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.
Baca Juga: 10 Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Aglonema Agar Tetap Mengkilap
Baca Juga: Memanas, Teguran Luhut untuk Najwa Shihab Soal Pilkada 2020
Baca Juga: Surat Al Fiil Ayat 1-5 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kala itu, ratusan ribu orang meninggal saat tsunami di Aceh.
Bersamaan dengan tsunami Aceh, beberapa negara lain juga terdampak, seperti di Bangladesh dan beberapa negara asia lainnya.
Beberapa tahun kemudian, tsunami juga melanda tanah air, seperti di Selat Sunda dan Palu.***