Kader PDIP Sebut Pengemudi Mobil Dinas TNI Bukan untuk Sembarang Orang

5 Oktober 2020, 15:30 WIB
Mantan Perwira Tinggi TNI Ini Sebut Pengemudi Mobil Dinas Militer Bukan Orang Sembarangan /Kolase Jakbarnews via FB @Mba Joe/

RINGTIMES BANYUWANGI - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengimbau agar segera menertibkan penggunaan plat nomor militer pada kendaaran sipil.

Kader PDIP tersebut kemudian memberikan tanggapan terkait maraknya penggunaan plat nomor militer pada kendaraan sipil.

Menurutnya penggunaan plat nomor militer oleh warga sipil melanggar aturan, serta dapat menurunkan derajat dan martabat TNI di mata masyarakat.

Kata Hasanuddin, pengemudi kendaraan dengan plat nomor militer pun tidak bisa orang sembarangan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kader PDIP Pensiunan Militer Ungkap Pengemudi Mobil Dinas TNI Bukan Orang Sembarangan

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Akun ShopeePay, Simak Caranya

"Ini harus kita tertibkan. Karena sesuai aturan kendaraan dengan plat nomor militer itu harus mengikuti standar sesuai matranya termasuk warna kendaraannya. Misalnya, untuk Mabes TNI warna hitam, Angkatan Darat hijau, Angkatan Laut abu-abu dan Angkatan Udara berwarna biru," tegas Hasanuddin seperti dikuti dari RRI.co.id pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

"Pengemudinya pun harus memakai SIM Militer yang dikeluarkan oleh POM TNI," tegas dia.

Hasanuddin menduga kendaraan pelat nomor milter ini, khususnya di Jakarta, disalahgunakan seperti untuk melintas di jalan-jalan yang menerapkan aturan ganjil genap.

"Bahkan, bisa saja kendaraan dengan plat nomor militer ini digunakan untuk tindak kriminal atau kepentingan yang tidak pada tempatnya," ungkap dia.

Baca Juga: Wajib Coba! Resep Minuman Temulawak untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

"Saya mohon dengan segala hormat ini harus ditertibkan, perlu dilibatkan POM TNI juga untuk mengecek keabsahan kendaraan yang digunakan oleh pihak umum," tandasnya.

Belakangan ini viral video sebuah mobil mewah berwarna hitam menggunakan pelat nomor militer yang diparkir didepan sebuah rumah makan.

Saat ditanya, sang pengemudi sempat mengaku TNI aktif namun segera dibantahnya kembali.***(Rizki Laelani/Pikrian Rakyat)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler