Viral Penolak RUU Cipta Kerja Dimatikan Mikrofonnya, Andi Arief Sindir Puan Maharani

6 Oktober 2020, 22:00 WIB
Detik-detik tayangan TV saat Puan matikan mic anggota FPD /Ist/

RINGTIMES BANYUWANGI - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memajukan pembahasan dan pengesahan Omnibus Law atau Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, RUU Cipta Kerja alias Omnibus Law sudah berkali-kali menuai kontroversi di masyarakat.

Kebanyakan banyak buruh dan pekerja menolak berulang kali terkait RUU CIpta Kerja atau Omnibus Law tersebut, bahkan demo besar-besaran pun sudah dilakukan.

Akan tetapi, DPR RI masih tetap melanjutkan dan nekat menyelesaikan RUU Cipta Kerja.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Viral Penolak Omnibus Law Dimatikan Mikrofonnya, Andi Arief Sindir Puan Maharani: Dulu Kau Menangis

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Atas peristiwa yang menuai banyak kontroversi itu, banyak hal mencurigakan seperti drama mikrofon mati yang dialami penentang RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law ketika siding sedang terjadi.

Drama ini sempat diunggah ke Twitter oleh akun @FelixNate pada Senin 5 Oktober 2020.

"Cara pemerintah dan DPR membungkam kritik omnibus law," tulisnya.

Dalam video tersebut terdengar jelas salah satu anggota DPR RI sedang berbicara kepada forum.

Baca Juga: Pahami UU Cipta Kerja dalam Sehari, Hotman Paris Sebut Semua Demi Uang

Dengan nada tinggi, ia menolak Omnibus Law karena 'menyengsarakan rakyat' dan tiba-tiba suaranya hilang.

Tepat ketika suara sang anggota hilang, Ketua DPR RI Puan Maharani kelihatan sibuk di mejanya.

Tidak jelas apakah Puan Maharani yang sengaja mematikan suaranya atau tidak, namun hal ini membuat netizen ramai mengecam tindakan tersebut.

"Agar tidak sesat. Ini kejadian rapat paripurna tadi ya, bukan dialog dengan buruh. Dilarang demo kok, gimana mau dialog," imbuh pengunggah.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas Hamil! Rekomendasi Merk Kondom Paling Aman dan Nyaman Digunakan

Dalam video live streaming yang diunggah kanal YouTube DPR RI pada Senin 5 Oktober 2020 memang drama ini terjadi kepada beberapa fraksi.

Dua di antaranya ialah Marwan Cik Hasan dari Fraksi Partai Demokrat, Amin AK dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sama-sama menolak pengesahan Omnibus Law dalam sidang paripurna itu.

Ali Taher dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) juga sempat mengalami hal yang sama.

Pimpinan sidang mengklaim mikrofon di podium memang dipasang pengatur waktu sehingga akan mati otomatis.

Baca Juga: Berani Tebas Leher TNI dan Bacok Tangan Polisi, Begini Nasib Riska

Namun terekam jelas dalam video tersebut, selain terputus di akhir, sempat banyak gangguan di tengah-tengah pernyataan sikap ketiga fraksi ini.

Saat terdapat interupsi dari ketiga fraksi penolak Omnibus Law itu pun begitu jelas beberapa kali mikrofon dimatikan oleh pimpinan sidang.

Peristiwa tersebut membuat Politisi Demokrat Andi Arief menyindir Puan Maharani yang sudah dua kali menjabat sebagai anggota DPR RI.

"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan. Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan. Puan Marahani," cuitnya pada Senin 5 Oktober 2020.

***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler