RINGTIMES BANYUWANGI – Riska seorang wanita 36 tahun, tanpa sebab mengamuk di rumahnya sendiri di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Pihak keluarga dan warga setempat takut atas aksi Riska tersebut sehingga memutuskan untuk menghubungi aparat setempat guna menenangkan situasi dan tersangka.
Atas laporan tersebut, polisi dan TNI yang bertugas di wilayah setempat langsung mendatangi tempat kejadian dan segera mencoba menenangkan Riska.
Tanpa diduga dan diketahui secara pasti penyebabnya, tiba-tiba Riska membawa sebilah parang dan mengamuk.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nasib Riska yang Berani Tebas Leher Anggota TNI dan Bacok Tangan Polisi, hingga Pistol Menyalak
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Apes seorang anggota TNI yang ada di lokasi kejadian Sersan Satu, Ismail, anggota Komando Rayon Militer 1403-13 Wotu, Kodam XIV/Hasanuddin, menjadi sasaran amuk Riska.
“Kondisinya (Ismail dan Satriadi) bisa dibilang kritis, cuma tadi masih sadar,” ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Prajurit TNI itu pun menderita luka parah setelah lehernya terkena tebasan parang Riska.