Soal UU Cipta Kerja, Hotman Paris Siap Menghadap ke Istana, Minta Jokowi Tanya ke Prabowo

12 Oktober 2020, 21:35 WIB
Hotman Paris Hutapea. /Tangkapan Layar Instagram.com/@hotmanparisofficial

RINGTIMES BANYUWANGI - Pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris Hutapea ikut menanggapi soal polemik terkait UU Cipta Kerja, yang menyangkut nasib buruh.

Hotman Paris sepertinya sudah paham betul bagaimana seharusnya mengurus sengketa antara buruh dan pengusaha.

Tak heran jika Hotman Paris pun tampak sudah paham dan mengupas tuntas materi-materi yang dibahas dalam UU Cipta Kerja.

Diketahui Hotman Paris menyampaikan pandangannya tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Jokowi Diminta Bertanya ke Prabowo, Hotman Paris Siap Menghadap ke Istana Beri Masukan Omnibus Law

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Di dalam unggahannya Hotman mengaku sudah siap untuk datang ke Istana Negara menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bapak Jokowi yang terhormat, Presiden-ku yang terhormat. Pada waktu krisis keuangan moneter pada 1998, atas desakan IMF dibuatlah Undang-undang Kepailitan," kata Hotman dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Galamedia, Senin, 12 Oktober 2020.

Hotman menyatakan, UU Kepailitan tersebut diputus hanya dalam jangka waktu 60 hari.

"Di mana diatur perkara kepailitan walaupun triliunan rupiah harus diputus dalam waktu 30 hari oleh pengadilan niaga. Kemudian dirubah menjadi 60 hari," kata dia.

Baca Juga: Bahaya, Berikut 5 Efek Samping Jika Terlalu Sering Gunakan Tisu Magic

"Bahkan untuk perkara penjadwalan utang PKPU harus diputus dalam waktu 20 hari. Dan sampai sekarang berhasil dengan baik," lanjutnya.

Melihat adanya sejarah krisis moneter 1998 itu, Hotman Paris berniat datang ke Istana Negara untuk memberikan pandangannya ke presiden Jokowi. Khususnya terkait dengan UU Cipta Kerja saat ini.

"Saya siap datang ke Istana untuk memberikan masukan-masukan kepada Bapak Presiden tentang praktik pengadilan, khususnya pengadilan perburuhan," terangnya.

"Karena sangat memakan waktu dari mulai Depnaker sampai Mahkamah Agung untuk buruh yang gajinya cuma 3 sampai 5 juta, pesangonnya dikit, mana kuat dia membiayai perkara," tandas dia.

Baca Juga: Meghan Markle Disebut Langgar Aturan Elizabeth II Lagi Usai Mundur dari Kerajaan

Dalam unggahan sebelumnya, Hotman juga mengungkap hal serupa. Bahkan ia menyarankan agar Jokowi bertanya kepada Prabowo Subianto, dan Erick Thohir tentang kualitasnya sebagai pengacara.

Hotman mengaku sudah 36 tahun berkecimpung di dunia tersebut dan sangat tertarik memberikan masukan kepada presiden.

"Bapak jJokowi yang terhormat, saya sebagai putra bangsa yang sudah 36 tahun menjadi pengacara tertarik untuk memberikan saran," katanya.

"Tanya kualitas praktik hukum saya kepada bapak Prabowo, Menko Ekuin, Bapak Erick Meneg BUMN yang semua pernah jadi klien saya," ujar Hotman.

***(Lucky M. Lukman/Galamedianews)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler