Megawati Tuding Jokowi Manjakan Generasi Milenial, Pertanyakan Sumbangsih Anak Muda

29 Oktober 2020, 10:36 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri /Instagram/@puanmaharaniri

RINGTIMES BANYUWANGI – Di dalam video pidato virtual Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, menjadi perbincangan publik akibat pidato kontroversial mempertanyakan sumbangsih generasi milenial.

Hal tersebut disampaikan pada Rabu, 28 Oktober 2020, saat PDI Perjuangan menggelar acara peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan yang diunggah di akun YouTube resmi PDI Perjuangan.

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari PORTAL JEMBER dari YouTube PDI Perjuangan, Megawati menyampaikan pidato pada para kadernya untuk memikirkan keberlangsungan partainya agar mampu bersaing di ranah Internasional.

Sebagaimana merupakan bentuk penerusan perjuangan Soekarno di masa lalu yang mampu membuat negara-negara lain tunduk.

Megawati juga mengumpamakan perjuangan ini adalah sebuah pertandingan, bukan hanya secara politik. Maka dari itu, dia mengingatkan kembali agar para kader PDI Perjuangan tidak kuper (kurang pergaulan) dan mau membuka diri pada dunia.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Portaljember.com dengan judul Tuding Jokowi Manjakan Generasi Milenial, Megawati: Apa Sumbangsihnya?

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Ia mengeluhkan sikap anak muda masa kini, bahkan pernah mengingatkan Presiden RI, Jokowi, untuk tidak memanjakan anak muda.

Dalam kisahnya, peringatan ini dijawab oleh Jokowi bahwa generasi saat ini adalah generasi milenial.

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi millenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?

Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja?" ujar Megawati dalam pidato virtual tersebut.

Ia menduga dirinya akan di-bully karena pernyataan ini, tapi ia tidak peduli karena baginya generasi muda hanya bisa demo dengan merusak.

Baca Juga: Asam Urat Sembuh dengan Konsumsi Obat Herbal Kayu Manis, Simak Penjelasannya

Megawati bahkan siap berdebat jika ada yang tidak terima dengan pernyataannya ini karena dia meyakini demo yang diikuti pengrusakan tidak terdapat dalam aturan berdemo.

"Kalau ada orang yang bilang 'ada, bu', mana? Sini kasi tahu saya." lanjutnya.

Megawati menyebut dirinya sebagai manusia unik di republik Indonesia karena kedua orangtuanya adalah pahlawan.

Selain itu ia juga menyebutkan sejumlah prestasinya seperti pernah menjabat 3 kali sebagai anggota DPR salah satunya di Litsus (Penelitian Khusus) pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto.

Ia juga menjadi wakil presiden dan menjadi Presiden Mandataris yang dipilih langsung oleh MPR, dan memiliki honoris kausal sebanyak 9.

Baca Juga: 10 Makanan Pencegah Kanker, Ada Buah Kurma dan Apel

Meski demikian, ia menolak dirinya disebut sedang menyombongkan diri, tapi sebagai fakta dan pengalaman hidup yang patut dibanggakan oleh para kader. Serta menjadi alasan untuk membelanya apabila terjadi pembulian atas pernyataannya yang kemudian viral.***(Alim Hajar Ikramah/Portal Jember)

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler