Muncul Isu Kudeta, Politisi PDIP Minta Jokowi Siapkan Resuffle Para Menteri

9 November 2020, 19:00 WIB
Muncul Isu Kudeta, Politisi PDIP Minta Jokowi Siapkan Resuffle Para Menteri /Instagram Joko Widodo

RINGTIMES BANYUWANGI – Di masa pemerintahan Presiden Jokowi jilid II diawal periode ini telah terjadi serentetan peristiwa yang kembali memunculkan isu kudeta.

Pemerintahan Jokowi diguncang isu kudeta yang dimulai dari penolakan RUU KPK, RUU KUHP, hingga yang terbaru adalah UU Cipta Kerja.

Darmadi Durianto selaku politisi PDIP mewanti-wanti Presiden Jokowi agar dirinya segera untuk mengevaluasi para menteri di Kabinet Indonesia Kabinet Maju.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Tujuan dari dilakukannya hal ini adalah untuk menyeleksi kinerja para menteri, Darmadi Durianto menyarankan supaya presiden segera melakukan re-suffle terhadap menteri yang tidak loyal. 

"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal," jelas Darmadi, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari RINGTIMES BALI melalui laman RRI, 25 Oktober 2020

Tindakan ini bertujuan untuk mengantisipasi kudeta politik yang dilakukan oleh jajaran menteri Joko Widodo. 

Baca Juga: Kunci Aglonema Rimbun dan Berdaun Lebar, Hanya Perhatikan 4 Hal Ini

"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," lanjutnya. 

Darmadi juga meminta kepada Presiden agar tidak lengah, hal ini mengantisipasi manuver para pembantu presiden dalam kepentingan jangka panjang, pemilihan presiden 2024.

"Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (Pemilihan Presiden 2024)," jelas Darmadi.

Baca Juga: Daun Sirsak Bisa Jadi Pestisida Nabati yang Ampuh Usir Hama Tanaman, Begini Caranya

Darmadi juga meminta kepada presiden agar segera melakukan re-suffle terhadap para menteri yang kedapatan membawa kepentingan diluar pemerintah. 

Berita ini sebelumnya telah terbit di RingtimesBali dengan judul Isu Kudeta, PDIP Minta Jokowi Siapkan Resuffle Menteri, AHY dan Sandiaga Calon Kuat, Prabowo Digeser

"Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi," jelas Anggota Komisi VI DPR RI tersebut

Selain itu, Darmadi juga melakukan prediksi terhadap para menteri Jokowi.

Baca Juga: Cara Detoks Ginjal Dalam Dua Hari Saja, Cukup Lakukan Tantangan Pola Makan Seperti Ini

Darmadi berpendapat bahwa pada pertengahan masa jabatan akan kelihatan siapa yang mengedepankan kepentingan pribadi, melebihi kepentingan umum. 

Nanti di pertengahan jalan (dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka," pungkas Darmadi.

Diketahui Darmadi Durianto merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saat ini ia menduduki jabatan sebagai salah satu anggota Komisi IV DPR RI.

Berdasarkan kabar berembus, posisi menteri yang akan dirombak yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, dan Menteri Perdagangan.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Sakit Batu Ginjal Sejak Usia Muda, Salah Satunya Kontrol Konsumsi Garam

Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah ditunjuk sebagai leading sektor guna membangun food estate, dalam reshuffle nanti kemungkinan besar bakal digeser posisinya sebagai Menteri Pertanian.

Beredar kabar bahwa setelah digantikan Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menjadi Menteri Pertahanan. Meski ada pula yang menyebutkan Hadi akan menjadi Menteri Perhubungan," ungkapnya

Tak hanya Hadi, ia menyebut ada pemain baru di dalam kabinet, yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Sandiaga Uno.*** (I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtimes Bali)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Ringtimes Bali (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler