Wajib Tahu, Vaksin Covid-19 Ternyata Memiliki Efek Samping, Simak Faktanya

- 17 Desember 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19 secara gratis yang akan dimulai terhitung Januari 2021.
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19 secara gratis yang akan dimulai terhitung Januari 2021. /ANTARA/M Agung Rajasa

“Cetak biru ini sangat rapuh, oleh karena itu vaksin harus disimpan dalam suhu yang sangat dingin sebelum digunakan,” ujar Pan.

Pada akhirnya, tubuh menghilangkan cetak biru itu usai divaksinasi, namun antibodi yang Anda kembangkan sebagai respons akan tetap ada.

Baca Juga: Berikut 5 Tips Menyingkirkan Mual di Pagi Hari Saat Hamil pada Wanita

CDC menjelaskan butuh lebih banyak data untuk mengkonfirmasi berapa lama antibodi yang dibangun dari vaksin COVID-19 akan bertahan.

Jadi, seberapa umum efek samping vaksin COVID-19?

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) masih mengevaluasi data tentang seberapa umum efek samping COVID-19 yang mungkin terjadi pada populasi umum.

Pan mengungkapkan, untuk saat ini, informasi dari Pfizer dan Moderna tentang uji klinis skala besar mereka menunjukkan sejumlah kecil orang akan mengalami gejala yang signifikan tetapi sifatnya sementara setelah menerima vaksin COVID-19.

Baca Juga: 9 Hewan Kesayangan Malaikat, Jangan Diusir Apalagi Dibunuh, Ini Penjelasannya

Uji coba Moderna memperlihatkan, sebanyak 2,7 persen orang mengalami nyeri di tempat suntikan setelah dosis pertama. Usai dosis kedua yang diberikan empat minggu setelah suntikan pertama sekitar 9,7 persen orang mengalami kelelahan.

Sementara itu, sebanyak 8,9 persen melaporkan nyeri otot; 5,2 persen mengalami nyeri sendi; 4,5 persen melaporkan sakit kepala; 4,1 persen mengalami nyeri, dan 2 persen mengalami kemerahan di tempat suntikan.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah