Kisah Pilu Seorang Bapak Menunggu Kedatangan Keluarga Korban Pesawat SJ 182

- 9 Januari 2021, 22:00 WIB
Yaman Zai saat menunjukkan foto anaknya yang dikirim istrinya sebelum berangkat ke Pontianak:*
Yaman Zai saat menunjukkan foto anaknya yang dikirim istrinya sebelum berangkat ke Pontianak:* /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kisah pilu dan kabar mengejutkan menimpa seorang bapak yang tengah menunggu kedatangan keluarga kecilnya sebagai penumpang pesawat Sriwijaya Air 182 Jakara-Pontianak.

Tengah menunggu kedatangan keluarga kecilnya, seorang bapak dikejutkan dengan kabar jatuhnya pesawat SJ 182 sore tadi.

Malam ini, Menhub Budi Karya Sumadi dan pihak terkait Basarnas memastikan pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu, antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Pesawat SJ 182 menurut Bambang Suryo Aji, Direktur Operasi dan Latihan Basarnas memastikan jatuh karena kecelakaan di sekitar kepualauan Seribu dengan kedalam 20 hingga 30 meter.

Pesawat yang membawa 56 penumpang, dengan awak kabin lengkap. Jumlah penumpang tersebut terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dinyatakan los kontak pada pukul 14.50 WIB.

Lepas dari itu, kisah pilu seorang bapak, Yaman Zai yang tengah berada di Kalimantan berikan kesaksian dengan bercerita tengah menunggu kedatangan keluargnya.

Isak tangis Yaman pecah ketika mendapat kabar bahwa istri dan ketiga buah hati nya berada di dalam pesawat yang dikabarkan menghilang tersebut.

Baca Juga: Berupaya Gulingkan Pemerintah, Hong Kong Tangkap 53 Aktivis di Pemilihan Legislatif

“Ada istri dan anak-anak saya. Anak saya tiga,” ujarnya terisak.

Yaman mengabarkan, dirinya datang di Bandara Supadio dengan berniat hendak menjemput anak dan istrinya. Namun, kabar tak sedap menghampirinya.

“Saya bekerja disini keluarga mau nyusul liburan. Satu tahun lebih bekerja disini. Saya ke Bandara mau jemput,” sambungnya.

Selanjutnya, Yaman menyampaikan, terakhir dirinya melakukan kontak dengan keluarga kecilnya sebelum pesawat berangkat.

“Tadi kontak saya terakhir sudah dipesawat tadi. Ini sekarang saya telepon belum datang dan tidak aktif,” terangnya.

Baca Juga: Warga Korea Selatan Rebutan Daftar Operasi Plastik Sebelum Corona Usai

Seperti yang telah terbit sebelumnya pada wartapontianak.com dengan judul Tangis Yaman Pecah, Istri dan Tiga Anaknya Berada di Dalam Sriwijaya Air SJ 182

Sampai saat ini belum ada kepastian tentang kabar anak dan keluarganya ketika pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan jatuh.***(Yapi Ramadan/Wartapontianak.com)

 

 

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Warta Pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x