Bagus menegaskan, tambahan untuk material berupa puing pesawat dan lain-lain bertambah sebanyak dua kantong.
Fokus yang dititik beratkan pada evakuasi korban tersebut membuat temuan kantong bertambah hingga 22 kantong jenazah sehingga terkumpul sebanyak 40 kantong jenazah di hari ini.
Baca Juga: 5 Cara Memerangi Flu dengan Makanan Lezat Selama Musim Penghujan
“Saat ini operasi SAR masih berlangsung di sekitar area,” kata Bagus.
Bagus juga meminta doa dari masyarakat sehingga evakuasi bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air dnegan nomor register PK-CLC tersebut dikatakan hilang kontak setelah sekitar 4 menit lepas landas pada hari Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Hilang kontak antara pihak bandara setempat dengan pesawat berseri SJ 182 tersebut terjadi pada pukul 14.40 WIB.
Jatuhnya pesawat tersebut membuat paniknya keluarga hingga mengundang duka dari seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Meletusnya Gunung Etna di Italia Telan 20.000 Korban Jiwa
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta itu dijadwalkan terbang pad apukul 13.35 WIB namun sempat mengalami penundaan (delay) dikarenakan faktor cuaca.