Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Penemuan 40 buah kantong jenazah dari penumpang Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga pencarian sudah dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Sejumlah jenazah sudah ditemukan dan diletakkan ke dalam 40 buah kantong jenazah dari tragedy naas jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Sj 182 tersebut.
40 kantong jenazah penumpang Sriwijaya Air tersebut ditemukan dari pencarian hari pertama hingga hari ketiga yang dimulai 9 Januari 2021 hingga hari ini 11 Januari 2021.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Pesawat yang jatuh di area Kepulauan Seribu tersebut sudah ditemukan titiknya oleh tim penanganan dan kini proses pencarian puiang hingga jenazah terus berlanjut.
Pesawat yang hendak terbang dari Jakarta menuju Pontianak tersebut jatuh diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada 9 Januari 2021 dan mengangkut hingga 63 penumpang yang 12 di antaranya adlaah kru pesawat.
Hingga hari ke-3 sudah ditemukan 18 kantong jenazah serta puing pesawat lainnya.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Obat Diabetes, Cukup Konsumsi Kacang
“Yang tadinya 18 kantong, hari ini bertambah jadi 22 kantong jenazah. Sehingga disampaikan bahwa kita sudah kumpuljan 40 kantong jenazah hingga saat ini,” kata Bagus Puruhito selaku Kepala Basarnas Marsel Madya Bagus Puruhito sebagaimana dikutip Rintimesbanyuwangi.com dari Antara.
Sebelumnya Bagus menegaskan bahwa memang pencarian hari ke-3 ini akan fokus pada pencarian korban dari tragedy naas yang menimpa SJ 128 tersebut.
Bagus menegaskan, tambahan untuk material berupa puing pesawat dan lain-lain bertambah sebanyak dua kantong.
Fokus yang dititik beratkan pada evakuasi korban tersebut membuat temuan kantong bertambah hingga 22 kantong jenazah sehingga terkumpul sebanyak 40 kantong jenazah di hari ini.
Baca Juga: 5 Cara Memerangi Flu dengan Makanan Lezat Selama Musim Penghujan
“Saat ini operasi SAR masih berlangsung di sekitar area,” kata Bagus.
Bagus juga meminta doa dari masyarakat sehingga evakuasi bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air dnegan nomor register PK-CLC tersebut dikatakan hilang kontak setelah sekitar 4 menit lepas landas pada hari Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Hilang kontak antara pihak bandara setempat dengan pesawat berseri SJ 182 tersebut terjadi pada pukul 14.40 WIB.
Jatuhnya pesawat tersebut membuat paniknya keluarga hingga mengundang duka dari seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Meletusnya Gunung Etna di Italia Telan 20.000 Korban Jiwa
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta itu dijadwalkan terbang pad apukul 13.35 WIB namun sempat mengalami penundaan (delay) dikarenakan faktor cuaca.
Sehingga SJ 182 lepas landas pada sekitar pukul 14.36 WIB. Hanya beberapa menit saja, pesawat langsung hilang kontak dan membuat warga geger.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Antara, dikatakan ada 62 orang penumpang dan kru dimana tujuh diantaranya merupakan anak-anak dan tiga lainnya adalah bayi.***
